[2] Boyfriend: Our Final Ending

17. Problems Within The Club

Mina: aku diajak makan malem sama dokter, rame-ramean, jadi kamu nanti makan ke yoojung aja ya

Mark: nggak lembur kan kamu?

Mina: ini hari akhir aku, abis makan malem aku pulang

Mark: kalau mau pulang nanti chat aja biar aku jemput

Mina: iya
Read

Mina menatap sekelilingnya tak nyaman, selama dia hidup dari lahir sampai sekarang sudah nikah ini pertama kalinya Mina menginjakkan kaki ke dalam club malam. Entah apa yang ada di dalam otak para Dokter ini, kenapa harus banget makan malam ditempat yang seperti ini?

Katanya sih sekalian refresing sambil mengingat masa muda mereka, ah bahkan pergaulan Mark jauh lebih baik dari para Dokter ini.

Mina nggak bisa lama-lama disini, tapi Mina juga nggak bisa pulang. Selain karena nggak enak ini hari terakhirnya bekerja, Mina juga nggak mau bilang Mark kalau dirinya sedang berada di tempat yang jelek ini. Rasa-rasanya Mina pengen pulang ke Bandung, setidaknya setiap mengadakan acara makan malam bersama para Dokter itu di tempat makan yang bagus dan nyaman, bukan yang jedag-jedug gini.

Dari tadi Mina juga cuma diam, nggak pesan apapun padahal perutnya sangat lapar. Melihat para Dokter yang udah larut dalam minuman alkohol mereka membuat Mina menghela nafas, sampai kapan dia berada disini?

"Nggak nyaman ya Min?" tanya seseorang sambil duduk di samping Mina, yang ditanya noleh lalu melebarkan mata tersentak. Dino baru keliatan lagi setelah beberapa bulan ini menghindari Mina.

"Y-ya gitu, ini pertama kalinya saya ke tempat ginian Dok." jawab Mina sambil nyengir canggung.

"Minta pacar kamu jemput aja Min, terus pulang." saran Dino membuat Mina kembali tersentak.

"Pacar?" tanya Mina heran, dia mana ada pacar, suami baru ada.

"Yang waktu itu jemput kamu, kan pacar." kata Dino mengingatkan Mina pada Haechan waktu itu.

Mina tertawa, "Dia bukan pacar aku." ucapnya membuat Dino tertegun. "Haechan bercanda, dia bukan pacar aku sebenernya." lanjutnya menjelaskan singkat.

'Bukan pacar ya?' batin Dino sambil memandangi Mina yang masih aja ketawa, merasa lucu sendiri Haechan disangka pacarnya.

"Ngomong-ngomong, kamu resign?" tanya Dino kemudian menyadarkan Mina, cewek itu noleh lalu mengangguk. "Kenapa?" tanyanya lagi.

"Emang udah waktunya aja aku berhenti, aku nggak mau ngecewain orang rumah lagi." ucap Mina tersenyum kecil sambil membayangi Mark, mungkin saja cowok itu sekarang masih betah nongkrong di dalam rumah Yoojung.