[completed]
"Kamu percaya nggak, perpisahan awal yang menyakitkan itu adalah ujian sebelum kita dipertemukan lagi dengan kebahagiaan? Kalau aku sih percaya, buktinya kita bertemu lagi."
"Nggak usah banyak berharap, percuma bertemu lagi kalau masing...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yang hamil Mina, yang ribet Mark. Bayangkan aja, morning sicknessyang harusnya Mina tapi justru Mark yang melakukannya.
Ini terjadi sudah dua bulan lamanya, Mark bahkan lebih banyak libur kerja karena sakit terus-terusan. Nggak cuma morning sicknesssebenarnya, Mark juga kadang lebih emosian dan apa yang keluar dari mulutnya udah bulat nggak bisa ganggu gugat.
Oke, disini mungkin kita akan lebih banyak bahas ribetnya si calon Daddy ini.
Waktu dua minggu lalu, pas hari dimana Haechan nikah. Sumpah Mina rasanya pengen nonjok Mark sampai babak belur, soalnya memang tingkahnya ngajak gelut banget.
Karena emosian nggak cuma tentang kemarahan aja, Mark juga gitu. Selain gampang marah, Mark kadang manjanya kelewatan, terus juga gampang dibawa ke hati candaan orang. Kadang kalau Hangyul nyeletuk candaan, yang biasanya Mark ketawa ngakak sekarang justru kalau nggak marah-marah yang nangis.
Waktu di acara pernikahan Haechan, Mark ngambek dan mengadu pada Mina kalau dia dipaksa jadi tukang foto. Jelas Mark tak ingin, dia maunya diem aja sampai acara selesai karena memang itu rencananya dari rumah.
Sampai akhirnya yang gantiin Mark ya Jaemin, Mina mau nangis pas Mark minta pulang. Nggak enak lah, kan posisinya Mark saudaranya Haechan, masa di antara saudara yang lain cuma Mark yang sebentar di acara?
Bahkan mereka sampai debat, Haechan adu mulut sama Mark. Teman-teman sih dengan senang hati menyaksikan, apalagi kan emang suasana pertengkaran kecil ini jarang mereka temukan sejak mulai hidup masing-masing setelah selesai kuliah.
Bahkan Lucas nggak lupa merekamnya, dia upload ke snapgram dan Mark sama Haechan menjadi perbincangan para alumni kampus. Jangan lupakan Lucas yang dulunya adalah salah satu admin lambe kampus ya.
Udah ngambek banget, akhirnya Mark pulang duluan. Benar-benar pulang duluan sampai tak mempedulikan Mina pulang nanti naik apa, Mina yang nggak enak jadinya harus menahan malu depan keluarga Mark. Apalagi pas Dad mertua nanya anaknya dimana, Mina mau nggak mau harus bilang apa yang terjadi. Untungnya lagi Daddy Mark ini ramahnya pakai banget, responnya malah ketawa sambil ngusap rambut Mina dan menyuruh Mina untuk tak jauh-jauh darinya biar Daddy yang gantian jaga si cucu sama Bundanya.
Abis gitu Mina juga dijagain Bundanya Mark, dikasih nasihat banyak biar kandungannya tetap sehat sampai lahiran dan segala macem. Terus juga Bundanya Mark banyak cerita kalau dulu Daddynya Mark persis Mark banget pas Bunda lagi mengandung, semua penderitaan pada kehamilan terjadi pada si Ayah bukan si Bunda.
Katanya, kalau si istri yang mengandung tapi yang mengalami ngidam, morning sickness, dan segala macem malah si suami, itu menjelaskan seberapa sayang suaminya pada sang istri dan anaknya.
Mina udah baca-baca sih di internet, tapi pas Bundanya Mark menjelaskan lagi bikin Mina senyum-senyum sendiri. Salting.
Ngobrol banyak sama Daddy dan Bunda, di penghujung acara Mina di antar pulang sama Jeno---suruh Daddy sih, kebetulan juga Yeji minta Jeno cepat pulang.