[2] Boyfriend: Our Final Ending

15. Kondangan Ceritanya

Hari ini weekend, Mark libur tapi enggak buat Mina. Cewek itu dapat shift malam hari ini. Sedih sih, masa Mark tidur sendirian nanti malam? Untungnya waktu siang jadi lebih banyak.

Hari ini juga kebetulan hari bahagianya Lucas nih, akhirnya penantian cowok itu selama bertahun-tahun digantung tanpa ada status kini jadi juga nikah. Jadi kalian tau kan perjuangan Lucas kayak apa?

Sampai ke gedung pernikahan, acara intinya belum mulai aja udah rame banget. Ternyata anak-anak sepermainan sudah pada kumpul, mereka udah foto-foto aja walau Lucas sama Doyeon belum keluar.

"Eh?" gumam Mina mematung begitu saja, matanya berbinar dan senyumnya perlahan mengembang lebar. Langkahnya yang terhenti membuat Mark ikut berhenti menatap Mina bingung.

"Kenapa?" tanya Mark, Mina tak jawab dan malah berlarian ke kumpulan teman-teman mereka di depan sana.

"Yeri!" jerit Mina memanggil membuat Yeri dan beberapa teman di sana noleh, wajah Yeri tak kalah berseri melihat Mina datang. Keduanya sekarang saling berpelukan erat melepas rasa rindu masing-masing karena sudah lama tidak bertemu.

"Ah, gilaaaaaa, gue kangen banget sama lo Minaaaaa!!" kata Yeri makin mendekap erat teman semasa kuliahnya itu, bahkan Yeri sampai ngeluarin air matanya.

"Aku juga tauuuu," balas Mina membuat Yeri tertawa.

"HEH, GAK AJAK-AJAK!!" teriakan super Yena terdengar, lalu tak lama Yeri dan Mina terpaksa melepas pelukannya karena Yena yang memisahkan. "Ayo peluk lagi," katanya sambil memeluk kedua temannya.

Mark melongo, loh, ada Yeri?

Lalu tiba-tiba Mark melotot, dia baru sadar semenjak ketemu Mina belum pernah ngabarin Yeri lagi. Saking senengnya bisa sama Mina lagi, ya ampun Mark lupa sama Yeri, padahal pernah di ingetin Lucas tapi Mark secepat itu lupa lagi.

Alamat kena omel.

Cowok itu meneguk ludahnya gugup, dengan perlahan berjalan ke arah teman-teman cowoknya menghindari tatapan Yeri, Mina bahkan Yena sekalipun. Ketiga cewek itu sedang berbincang entah bahas apa, tapi muka Yeri serius banget bahkan sesekali cemberut manyun dan berapi-api. Keliatan banget kayak marah, dari muka-muka si Yena juga keliatan lagi ngomporin.

Sampai tiba-tiba Mina noleh langsung menangkap kehadirannya, matanya tajam seolah sedang mengeluarkan sinar laser dari sana untuk Mark. Gak beda jauh sama Yeri, sedangkan Yena nyengir bertepuk tangan sambil bilang, "Gelut, gelut, gelut."

Mark nyengir, dia tau apa yang ada di otak Mina sama Yeri. Dalam hati Mark berdoa, semoga kali ini dia selamat. Kalau diomelin sama salah satunya sih nggak papa, kalau dua-duanya mah berabe coy, panas telinga Mark.

"TEH, UHUY!" jerit seseorang membuat semua orang noleh, Mark menghela nafas lega mendapati Jaemin datang bersama Haechan sambil berangkulan menghampiri Mina.