66 iblis , A "Rumah 9 Hujan" Story

Bab 1

Bab 1

(10 Maret 2020 . Jam 00:44 Tengah Malam)

Rumah itu sudah dibiarkan kosong selama 26 tahun.

Tembok di dalam rumah itu terlihat sangat kotor.

Kuning warnanya dan dipenuhi oleh bercak-bercak berukuran besar yang berwarna kehitaman.

Cat temboknya yang berwarna putih kekuningan, terlihat terkelupas di sana-sini.

Atap-atap dan plafon rumah itu terlihat rusak dan terlepas di beberapa tempat.

Ubinnya sudah banyak yang pecah.

Ada beberapa tumbuhan berukuran sedang, yang terlihat bertumbuh menyembul dari dalam ubin.

Tumbuhan-tumbuhan liar terlihat merambati bagian permukaan ubin dan bagian bawah dinding rumah itu.

Gelap dan suram sekali rumah itu.

Tidak ada satu pun bola lampu yang menyala di dalamnya.

Bau kotoran tikus dan kotoran-kotoran binatang kecil lainnya, tercium menyengat di dalam rumah itu.

Tidak ada satu pun manusia yang menghuni rumah itu selama puluhan tahun.

Dingin dan lembap sekali udara di dalam rumah itu.

Sosok-sosok berwarna putih kekuningan dan berwarna hitam terlihat berterbangan di dekat plafon rumah itu.

Wajah mereka dipenuhi oleh senyuman yang jahat dan lebar.

Mereka semua tertawa terkekeh-kekeh dan menjerit keras dengan suara yang mengerikan.

Ada beberapa sosok menyeramkan yang terlihat merayap di atas lantai rumah itu.

Sosok-sosok yang terlihat jahat, gelap, dan kotor.

Mereka mencakar-cakar ubin rumah itu.

Suara-suara cakaran itu terdengar tajam dan mengerikan.

Mereka menggeram dengan marah.

Ada beberapa sosok berambut panjang yang terlihat duduk di dahan-dahan pohon belimbing tua berukuran besar dan di atas anak tangga di dekat kamar kosong, yang terletak di bagian kebun rumah itu.

Sosok-sosok itu mengeluarkan suara-suara jeritan yang melengking dari dalam mulut mereka yang berwarna kebiruan.

Ada 66 sosok yang terlihat di dalam rumah itu.

66 setan.

66 roh jahat.

66 Iblis.

Mereka semua terlihat seperti menanti terjadinya sesuatu.

Sesuatu yang jahat.

Sesuatu yang mengerikan.

Sesuatu yang gelap.

Sesuatu yang bisa memuaskan dahaga mereka.

Sesuatu yang telah mereka nanti-nantikan selama 26 tahun terakhir ini.