Bab 16
Hari I
(11 Maret 2020 . Jam 21:00 – 23:00)
Jam 21:00
Tidak ada satu pun dari mereka berenam yang bisa tertidur di dalam kamar tidur mereka masing-masing.
Kamar tidur mereka terlihat kosong dan gelap.
Pencahayaan di dalam kamar tidur mereka minim sekali.
Hanya ada cahaya berwarna kuning remang-remang, yang berasal dari satu buah bola lampu berukuran kecil.
Pikiran mereka berenam melayang kemana-mana.
Jenny merasa kangen dengan Arlene, anaknya.
Ia ingin sekali memeluk tubuh anak perempuan satu-satunya tersebut.
Jenny membayangkan wajah lucu Arlene, sampai akhirnya Ia tertidur sekitar satu jam kemudian.
Danny berpikir mengenai uang sejumlah 6 miliar Rupiah yang akan Ia dapatkan, 6 hari dari sekarang.
Ia tertidur sekitar setengah jam kemudian, dengan senyuman yang lebar di bibirnya.
Kathy berpikir mengenai pengkhianatan Nanang kepadanya dan betapa kotornya kamar tidur yang Ia sedang tempati sekarang.
Ia merasa jijik, kesal, dan sedih.
Kathy menangis terisak-isak selama sekitar setengah jam, sampai akhirnya Ia tertidur di dalam kamar tidurnya.
Anna berpikir mengenai pekerjaannya di kantor.
Pasti pekerjaannya akan menumpuk, karena Ia tidak bisa mengerjakannya selama 6 hari kedepan.
Ia bergidik ngeri memikirkan dan membayangkan betapa menumpuknya pekerjaan yang menantinya, 6 hari dari sekarang.
Anna akhirnya tertidur sekitar 1 jam kemudian.
Arya mencoba menghitung domba di dalam pikirannya, supaya Ia bisa tertidur dengan segera.
Ia terbatuk-batuk di dalam kamar tidur yang dingin , lembap, dan pengap ini.
Sekitar 10.786 domba kemudian, Ia akhirnya tertidur.
Yudi teringat dengan wajah Rani.
Ia sangat mencintai Rani.
Yudi berjanji akan menikahi Rani segera dan membahagiakan hidupnya.
Ia tiba-tiba teringat oleh wajah sosok pria menyeramkan yang ada di bagian belakang sepeda motornya, tiga hari yang lalu.
Yudi segera menepiskan bayangan wajah yang menyeramkan itu dari dalam pikirannya.
Ia memejamkan kedua matanya erat-erat, sambil memikirkan wajah Rani yang cantik.
Akhirnya,setengah jam kemudian, Ia tertidur dengan lelap.
Jam 22:45
"Aduh! Dingin sekali!", kata Kathy dengan suara yang pelan.
Tubuhnya menggigil kedinginan.
Kathy juga merasa bahwa seluruh bagian tubuhnya terasa sakit semua.
Seperti sedang berbaring di permukaan benda yang keras sekali.
Kathy meraba-raba bagian samping kiri dan kanan tubuhnya, menggunakan kedua telapak tangannya.
Terasa ada butiran-butiran debu di kedua telapak tangannya.
Dan...permukaan benda di mana Ia sedang berbaring, terasa kasar dan keras.
Kathy segera membuka kedua matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
66 iblis , A "Rumah 9 Hujan" Story
HorrorKisah lanjutan dari "Rumah 9 Hujan" (Kali ini, kisahnya merupakan fiksi/bukan berdasarkan cerita nyata)