Agresif

6.4K 70 0
                                    

Tambahin ke library ya, biar tau kalau aku update chapter baru.

Enjoy~

17+

Ina baru saja turun dari motor Fikran setelah acara chit-chat plus makan batagor di taman kota.

"Mau mampir?" tawar Na.

"Nggak usah, salamin aja ke ibu."

"Kenapa?"

"Hm?"

"Nanti malam mau kemana?" tanya Na karena Fikran nampak tidak setenang biasanya.

"Gak tau." jawab Fikran.

"Kok gak tau sih kak?"

"Sayang aku pulang ya." pamit Fikran buru-buru, nampak gak mau melanjutkan percakapannya dengan Ina.

"Kak Fikran Nugraha!" panggil Na dengan ekspresi kesal luar biasa.

Na tau pasti nanti malam Fikran akan melakukan hal aneh lagi.

"Apa Na?"

"Nanti malam mau ngapain?" Na mengulang pertanyaan yang sama tapi dengan intonasi yang berbeda.

"Gak akan berantem."

"Terus?"

"Apa?"

"Terus ngapain kalau gak berantem?! Ishh."

"Aku diajakin minum." Fikran pasrah, gak mungkin juga tetap merahasiakan rencananya jika sudah seperti ini.

"Astaga kak! Kamu bilang udah berhenti." tukas Ina.

"Hm."

"Pulang sana." suruh Na, lebih ke mengusir tepatnya.

"Na aku-"

Na melengos begitu saja, tanpa mau mendengar Fikran. Na kecewa, Na kira dirinya bisa membuat Fikran berubah menjadi lebih baik.

Sedangkan hidup Fikran memang seperti itu, Fikran menyadari dirinya memang menjadi lebih baik setelah bersama Na. Tapi perubahan yang Na mau terlalu sulit, sedangkan Fikran hampir menghabiskan masa kecil hingga remaja di dunia yang seperti itu.

***

TOK TOK TOK

Fikran cukup heran saat ada yang mengetuk pintu kosnya. Padahal sebentar lagi dia akan berangkat.

"Na ngapain?" tanya Fikran heran.

Bagaimana gak heran. Bukannya kekasihnya itu sedang ngambek? Tapi sekarang malah ada di depan kosnya dan dengan baju yang bisa disebut sedikit... sexy.

"Gak boleh?" Na mendorong pintu kos Fikran dan masuk tanpa diminta.

"Na kamu tau aku mau pergi."

"Meski ada aku disini?" tanya Na berlaku passive-aggressive. Dia memasang ekspresi 'tidak menyangka'.

Well, jika diperlukan Na bisa playing victim.

"Aku antar pulang ya Na." ajak Fikran.

Fikran benar benar menguji Na, dan begitu pun sebaliknya.

Na membuka cardigannya, memperlihatkan mini dress sepaha dengan tali spaghetti terlihat pas membungkus tubuh Na.

Na membuka cardigannya, memperlihatkan mini dress sepaha dengan tali spaghetti terlihat pas membungkus tubuh Na

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pake lagi, Na." Fikran mencoba membantu memakaikan kembali outer Na.

"Fikran fuck me!" pinta Na yang membuat Fikran cukup terkejut.
"Fuck me hard till morning comes. Aku bilang ke ibu nginep di rumah Mai."

"Na kamu semakin nakal." ujar Fikran sebelum akhirnya menurunkan tali dress Na lalu mencumbui bahu Na.

"Jangan bikin kissmark!" tegur Na tapi diacuhkan oleh Fikran. Siapa peduli? Na milik Fikran.

Fikran membawa Na ke kamar tidurnya dan merebahkannya di kasur tanpa ranjang miliknya.

Fikran menyingkap dress Na, mencoba melepas celana dalam Na.

"Stop. Kiss me first, before you kiss my pussy."

AN : Lagi agresif ya bun 😳

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


AN : Lagi agresif ya bun 😳

____________Bersambung____________
Cie digantung :)

Votenya pliseu!

Hahadulu, 8 Juli 2021.

SoulhateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang