Nothing Communication

2.5K 282 0
                                    

Sudah satu minggu krist menjalani pekerjaan yang baru, jika krist tidak ada jadwal di resto maka dia akan melakukan live musicnya di taman seperti biasa.

Pengunjung kafe selalu antusias dengan penampilan krist, dia bersyukur bisa diterima dengan baik disini, banyak yang menanti perform nya. Bahkan tidak jarang ada yang ingin berfoto dengannya, krist juga memperbolehkan apabila ada yang ingin request ataupun ingin duet besama dengannya. Sehumble itu seorang krist perawat itu yang membuat banyak orang terpesona dengannya apalagi ditambah dengan tampang yang rupawan.

Meskipun hari-harinya berjalan dengan lancar dan menyenangkan tapi entah mengapa ada yang membuat kosong hatinya. Terkadang jika sudah sampai dirumah dikamar sendirian tidak sekali dua kali tiba-tiba merasakan sakit didadanya merindukan seseorang selalu seperti itu, hatinya merasakan kekosongan.

Malam ini setelah live music nya di resto phi tay krist langsung pulang dan bersih-bersih untuk segera tidur. Tapi, ketika ingin memejamkan mata entah kenapa sulit sekali. "Ini kenapa sih kok susah tidur padahal caprk banget" batin krist.

Seketika terfikir bahwa sudah seminggu singto tidak menghubunginya setelah pertemuan terakhir mereka yang mengantarkan krist pulang kerumah. "kemana ya kira-kira phi singto pergi kok nggak menghubunginya, tapi syukur deh kalo dia ngilang berarti aku nggak harus nyerahin tubuh aku lagi" batin krist yang tentu saja berkebalikan dengan hatinya tapi memang dasarnya uke jual mahal kan ya tidak mau mengakuinya kalo ada setitik rindu buat singto.

.

Dilain tempat keadaan singto benar-benar kacau karena ada anak perusahaannya yang tiba-tiba collaps karena penggelapan dana salah satu karyawannya. Itu membuat singto terjun langsung untuk meninjau sebenarnya apa yang terjadi bahkan mengakibatkan singto jarang tidur dalam seminggu bahkan singto bisa tidur hanya 2 jam dalam sehari. Bahkan makanpun tidak beraturan.

Setelah perjuangannya mengembalikan perusahaannya seperti sedia kala dapat mengembalikan sedikit ketenangan jiwanya hari ini. Seorang bodyguard menghampiri singto diruangannya. "Permisi tuan muda target sudah berada diruang tanah sekarang" ucap sang bodyguard.

"Baik mari kita mulai permainannya karena dia bermain dengan orang yang salah luke" ucap singto.

"Baik tuan muda mari" ucap luke sang bodyguard.

Sesampainya diruang bawah tanah perusahaan singto dapat melihat mantan manager keuangan di perusahaan cabangnya itu sudah terkulai lemah dengan tangan serta kaki yang dirantai.

"Bangunkan dia" ucap singto.

Bodyguard yang berada disana langsung menyiramkan air agar pengkhianat itu bangun dari tidurnya. Dan seketika gelagapan bangun kaget karena diguyur dengan air. Sang pengkhianat yang melihat singto teduduk didepannya memohon ampun. "Tuan singto maafkan saya" dengan wajah penuh airmata.
"mohon lepaskan saya tuan singto, saya janji akan mengembalikan uangnya.

"Cih kau fikir akan semudah itu, sekalianya pengkhianat tetap pengkhianat dan itu harus dihukum kau tau itu.

"Maafkan saya tuan singto". Rengek pengkhianat itu.

"Tendang dia sampai babak belur" perintah singto yang langsung dilaksanakan oleh para bodyguardnya.

"Stop" perintah singto yang melihat pengkhianat itu semakin babak belur.

"Luke mana pistolku" ucap singto pada luke

"Ini tuan" luke menyerahkan pistol pada tuannya.

"Ini yang terakhir, selamat bertemu dengan malaikat dineraka" singto menembak pengkhianat dua kali di kepala dan di dadanya.

"Bereskan semua" ucap singto lalu keluat dari ruang bawah tanah menuju ruangannya yang berada di lantai atas perusahaan utama SPM company

Baru beberapa menit singto duduk dikursi kebesarannya sang mommy tiba-tiba menelfonnya.

"Singto prachaya massimo" teriak mommynya disebrang telefon dengan menggelegar tanda kemarahan.

Singto menjauhkan handphonenya sebentar ketika mendengar terikan mommy setelah reda baru mendekatkan kembali ke telinganya dan menjawab. "Yes mommy, what's wrong?

"Pulang kerumah sekarang juga" titah sang mommy ratu semesta yang tidak bisa ditolak.

"Oke roger berangkat sekarang mom" jawab singto.

Mommy singto langsung mematikan telefon dan singto segera pulang menuju mansion sang oran tua sembari memfikirkan, sebenarnya ada apa kenapa tiba-tiba ratu semestanya tiba-tiba marah seperti itu.

Sampai dirumah singto langsung menghampiri orang tuanya yang sedang berada diruang tamu.  "Hai mom dad" ucap singto lalu mencium kepala mommy and daddy dan duduk disamping mommy nya.

"Ada apa mommyku tersayang" tanya singto setelah duduk disamping mommynya.

Mommy langsung mukul kepala singto dengan keras.
"Aauu mom kenapa malah mukul sih?" tanya singto.

"Ya kamu katanya mau lebih luangin waktu buat mommy malah seminggu lebih ngilang gak pulang" gerutu mommy singto.

"Maaf mom ada masalah di perusahaan cabang, jadi aku disana ngurus sampe selesai, baru aja hari ini selesai mom" jelas singto.

"Mending kamu cepet nikah deh biar rumah mommy rame, kan pengen punya cucu mommy sayang" ucap mommy singto

"Nah setuju itu, jomblo mulu sing" daddy yang sependapat sambil menertawakan anaknya yang dinistakan oleh istrinya.

"Astaga nanti deh singto fikirin deh ah" ucap singto dengan memutar bola mata malas dan langsung dipukul lagi sama mommy singto.

"Kamu itu ya umur udah dewasa, tinggal tunjuk aja pasti pada mau orang anak mommy inikan ganteng kaya lagi." ucap mommy.

"Maka dari itu gara-gara aku ganteng dan kaya nggak mau salah pilih mom" ucap singto dengan sombongnya.

"Astaga kamu itu ya" ucap mommy sambil menggelengkan kepala melihat kelakuan anaknya.

"Yaudah ya aku mau istirahat. Capek banget mom" ucap singto

"Yaudah sana" ucap mommy.

Singto langsung menuju ke lantai 3 untuk ke kamarnya istirahat karena sudah seminggu tidurnya tidak teratur. Setelah selesai langsung merebahkan badannya di ranjang sambil memfikirkan apa yang dikata mommynya benar juga sampai kapan mau jomblo. "Apa aku bawa krist aja ya. Tapi mommy sama daddy apa bakal setuju kan krist laki-laki, apa bakal direstuin ya, tapi gimana dong yang aku suka cuma dia sekarang, bodoamat deh pikirin lagi nanti aja deh" batin singto lalu langsung memejamkan matanya untuk tidur, besok masih banyak kerjaan yang menantinya.

.
.
.
.

Holla jumpa lagi semoga suka deh di capter ini rasanya kek ambigu nggak sih wkwkw.

See you next capter everybody..

Jangan lupa vote and comment ya biar tambah semangat

Beautiful Secret Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang