Beautiful Secret

What's Wrong With You

Sudah dua hari yang lalu singto pulang perjalanan bisnisnya, dan sekarang krist berniat untuk menemui kekasihnya yang sudah seminggu tidak bertemu.

Krist naik taksi menuju apartement kekasihnya dan sampai sana ternyata singto belum pulang, duduk di sofa menunggu kedatangan singto, entah kenapa hari ini sangat rindu belaian tangan singto ditubuh krist.

Akhirnya krist memutuskan untuk mengirimi pesan pada singto agar cepat untuk pulang menemui dirinya.

Krist

Phi aku di apartemen cepat pulang sayang.

Singto yang sedang berbicara dengan new untuk membicarakan proyek yang akan datang, langsung melihat ponselnya ketika krist mengiriminya pesan. Saat membuka singto kaget bukan main bahkan sampai ponselnya terjatuh dan itu membuat new kaget.

"Ada apa sing?" Tanya new khawatir

"Tidak apa-apa, apakah masih ada yang harus kita bicarakan lagi new?" Tanya singto stelah mengambil ponselnya yang terjatuh.

"Tidak ada sing" jawab new.

"Yasudah aku akan pulang sekarang" ucap singto berdiri membenarkan jasnya dan mengambil ponselnya.

"Hm iya hati-hati" ucap new heran melihat sikap singto yang terburu-buru setelah membaca pesan yang diterima.

Singto lalu bergegas turun kebawah dan masuk kemobil yang sudah stand bye didepan kantornya. "Kita ke apartemen sekarang" perintah singto

"Baik tuan" ucap supir

Singto kembali membuka ponselnya dan membalas pesan dari krist yang tadi tidak sempat dibalasnya karena terlalu kaget.

Singto
Sebentar baby phi dalam perjalanan

Krist
Cepat phi aku sudah tidak tahan

Singto
Astaga sayang ini udah mau sampai sebentar ya

Membaca balasan dari singto membuat krist yang membacanya tertawa puas dan membayangkan singto pasti sedang panic sekarang, bahkan krist dari tadi tertawa sampai guling-guling di sofa. Capek tertawa krist merasa lelah dan tanpa sadar tertidur disofa menunggu kedatangan singto.

Setelah sampai di apartemennya singto langsung berlari masuk mencari keberadaan krist, dan menemukannya sedang tertidur disofa bahkan dengan keadaan sama seperti saat krist mengirimkan foto pada singto, membuatnya menelan lidahnya sendiri, sudah lebih dari 2 minggu singto puasa.

Ketika mendapat kabar bahwa krist tentu membuat singto kalang kabut ingin segera menemui kekasihnya. Bahkan bagian selatannya sudah berdiri sesak ingin dikeluarkan dari sarangnya melihat krist yang hanya memakai kemeja putih oversize yang sedikit menutupi pahanya yang putih, namun melihat krist yang sedang tidur membuatnya tidak tega. Mengangkat tubuh kristdan membawanya ke lantai atas kamar mereka agar krist dapat tertidur dengan nyaman.

Singto meletakkan krist ke kasur dan segera masuk ke kamar mandi dan mengurus simbanya yang sudah berdiri, melepaskan pakaiannya dan menggunakan tangannya sendiri agar segera mendaptkan pelepasannya, setelah sampai klimaks singto berendam agar sedikit rileks.

Puas berendam di bathup dan membersihkan diri singto keluar dengan menggunakan bathrobe dan menghampiri krist yang masih tertidur, duduk disampingnya dan mengelus rambut krist dengan sayang.

Melihat kekasihnya yang tertidur dengan tenang membuat hati singto juga tentram, mencium keningnya dan melihat kemeja kekasihnya yang memang terbuka 2 kancing atasnya.

Singto heran kenapa seperti dada krist seperti mengembang dan nipelnya juga sedikit besar dari awal mereka melakukannya dulu.

Singto baru sadar akan hal itu, membuka seluruh kemeja krist dan mendekatkan mulutnya ke nipel krist dan mengulumnyabahkan sesekali menggigitnya, singto sudah tidak tahan melihat pemandangan yang disuguhkan didepan matanya, baik keatas badan krist dan bermain dengan nipel krist, bahkan tangannya sudah meremas dada krist yang satu serta memelintirnya.

Krist yang awalnya tertidur merasakan dadanya yang sedang digigit terbangun dan menemukan singto yang sudah mengerjainya. Krist membiarkan singto bermain didadanya karena krist memang sedang menginginkan singto, menekan kepal singto dengan tangannya membuat singto semakin beringas bermain dengan dada nipel krist.

"Emmmhhh phi ssiing" desah krist.

Mendengar krist mendesah membuat singto melepaskan kulumannya pada nipel krist, sebelum krist protes akibat perbuatan singto.

Singto terlebih dahulu membungkan bibir krist dengan bibirnya, saling melumat satu sama lain dan bermain dengan lidah krist membuat krist semakin mendesah kencang akibat ciuman singto

Tangan singto tidak tinggal diam melepaskan celana dalam krist dan melemparkan keembarang arah, memegang penis kecul krist yang ternyata sudah berdiri dan mengurutnya secara perlahan sambil terus mencium krist.

Krist yang diberikan kenikmatan itu serasa banyak kupu-kupu diperutnya yang berterbangan.
"phi I waanna cumm

Mendengar krist yang ingin pelepasan membuat singto melepaskan ciumannya dan fokus mengurut penis krist dengan cepat. Hinggaa akhirnya pelepasan krist tiba dan mengotori perut krist serta tangan singto.

"Ahh singtuaaann" ucap krist saat pelepasannya sampai

Singto mengoleskan sperma krist pada hole nya dan melakakn penetrasi agar saat penis singto masuk tidak terlalu sakit bagi krist. "Ahh aahh phi yess disaaanaa" desah krist

Singto menambahkan jarinya dihole krist menjadi empat agar lebih longgar hole nya dan membuat semakin mendesah hebat. "Phiii masukkan simbaa" ucap krist sudah tidaak tahan

"As you wish baby" ucap singto lalu melepaskan bathrobenya dan mengarahkan penisya pada hole krist dan langsung memasukannya dalam sekali hentakan.

"Ahhhhkk" teriak krist
"Bergeraklah phi"

Singto menggerakan pinggulnya dengan perlahan sesuai ritme agar krist tidak terlalu kesakitan di awal. "Ahhh kitt ini enaak banget" desah singto

"Yes phi di saanaaa"
"Ahhh ahhha eemmh phi"
"Cium phi eemhh" pinta krist
Singto menundukan badannya dan mulai mencium krist dengan terus menggerakan penisnya keluar masuk dengan cepat. Melumat bibir krist dan tangannya meremas dada krist bahkan sampai memerah.

"Phii pengen cuummm" desah krist.

Singto lalu melepas ciumannya dan memegang penis krist mengurutnya dengan cepat serta menggerakan badannya dengan cepat agar bisa klimaks bersama.

"Aaahh phi teruus"

"Emmh iyaa kit"

"Ahhhh singtuuuaan" desah krist saat sampai pelepasannya dan mengotori perutnya serta singto

"EEmmhh kit" disusul singto yang pelepasannya dihole krist dan ambruk menimpa badan krist

Mereka sama-sama terengah-engah setelah pelepasan saling mengambil nafas dan memandang satu sama lain dengan tersenyum di akhir kecupan lembut dari singto untuk krist.

.
.
.
.
Panas dingin ngetik giniaan ya ampun hamba tidak kuat lagi, kan jadi pengen tapi jomblo gimana dong, krist ganas ya bund kalo hamil wkwkw

See you next capter, jangan lupa follow, vote and comment
Dan nantikan bakal banyak cerita seru setelah ini.