Shocked

2.3K 247 4
                                    

Setelah masuk kamar singto, krist langsung merebahkan badannya dikasur dan tidak lama tertidur, entah mengapa krist sering merasa lelah, padahal aktifitasnya juga tidak banyak.

Singto memasuki rumahnya dan menemukan mommynya  di dapur sedang membuatkan minuman untuk daddynya yang menunngu di meja makan. Singto menghampiri mommynya dan bertanya. “Lho mom kok cuma sama daddy, lalu krist dimana?” Tanya singto.

“Krist mommy suruh ke kamar kamu, biar bisa istirahat  sambil nungguin kamu pulang” ucap mommy

“Tadi mommy ngobrol apa aja sama krist?” Tanya singto

“Cuma ngobrolin tentang masa kecil kamu yang bandelnya minta ampun” ucap mommy

“Astaga mommy buka aib aja sih sukanya, yaudah aku keatas dulu mau nyamperin krist” ucap singto lalu meninggalkan mommynya dan bergegas untuk ke kamarnya.

Masuk kamarnya dan melihat krist ternyata tertidur membuatnya tidak tega untuk membangunkannya, melepas jas yang melekat di badannya lalu ikut merebahkan dirinya disamping krist, singto mengelus rambut krist yang sedang tertidur nyaman tanpa merasa terganggu dengan elusan lembut dari tangan singto.

Singto melihat jam yang ternyata sudah jam empat akhirnya membangunkan krist yang tertidur. “Sayang bangun yuk” ucap singto sambil mengelus pipinya. Melihat krist yang tidak ada tanda-tanda akan bangun.

Singto mengerjainya dengan melumat bibir krist, yang awalnya hanya lumatan pelan. Singto mencoba masuk kedalam mulut krist dan mengabsen seluruhnya dan mengajak lidah krist untuk bermain, bahkan juga menggigit bibir krist. Dan jangan lupakan tangannya yang sudah masuk kedalam baju krist bermain dengan nipel krist memilinnya dengan keras serta meremas dada krist secara bergantian

Krist yang merasa sesak nafas dan sakit di dadanya karena diremas singto terlalu keras membuatnya terbangun, dan menemukan singto yang sedang melumat bibir krist, memukul dada singto berkali-kali tapi tidak ada tanda-tanda akan dilepaskannya, akhirnya krist menendang singto dan mendorong tubuhnya dengan kuat hinggan singto jatuh ke lantai.

“Aduuh sakit banget bokongku sayang” keluh singto dengan mengelus bokongnya yang mendarat dengan mulus dikeramik kamarnya.

Krist masih meraup nafas sebanyak-banyak nya akibat ulah singto yang membuatnya kehabisan nafas. Singto berdiri dan menghampiri krist yang dari tadi hanya diam. “Sayang gapapa kan?” tanya singto.

“Ya ampun kenapa sih suka banget cium pas aku tidur, kan jadi sesak nafas” keluh krist.

“Emang kalo minta pas sadar boleh?” tanya singto

“Ya boleh dong kan phi kekasih krist” ucap krist tanpa sadar.

“Ehh nggak gitu juga” ucap krist setelah sadar apa yang di ucapkannya.

“Haha udah-udah phi minta maaf deh udah ngerjain krist” ucap singto sambil memegang tangan krist dan menciumnya

“Iya, phi sing udah pulang, ini jam berapa?” tanya krist

“Jam empat, makanya phi bangunin kamu, katanya mau ke resto phi tay kan” jawab singto.

“Astaga phi aku telat, yaudah aku mandi dulu” ucap krist lalu berdiri tapi belum ke kamar mandi.

“Kenapa nggak cepetan mandi?” tanya singto.

“Pintu kamar mandi yang mana phi? Aku tadi masuk langsung tidur” ucap krist

“Astaga kit-kit, itu yang paling pojok sana, terus samping walk in closet, dan di walk in closet lemari bagian kiri ada baju-baju buat kamu, udah phi beliin kalo kamu kesini” ucap singto

Beautiful Secret Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang