I Don't Wanna Lose You

2.6K 258 3
                                    

Saat jam makan siang singto kembali ke apartemennya dan melihat krist tertidur meringkuk disofa seperti bayi. "Krist bangun" ucap singto.

Krist menggeliat membuka matanya dan melihat singto sudah pulang "Kamu udah pulang?" tanya krist lalu mendudukkan badannya dan menyandarkan kepalanya kesofa.

"Udah, makan siang yuk, aku beli makan nih" ucap singto.

Krist menganggukan kepalanya lalu berjalan mengikuti singto ke meja makan. Duduk manis menunggu  makanannya datang yang sedang ditata oleh singto didapur.

Mereka makan dengan tenang, sampai tiba-tiba singto bertanya, "Krist bisa nggak kamu tinggal disini?" membuat krist tersedak karena kaget

Singto memberikan segelas air pada krist. "Nggak bisa phi, tadi malem nggak pulang aja pasti ini udah bikin mae khawatir" ucap krist mencoba menolak, karena kalo diterima tidak kuat hatinya 24 jam harus selalu bersama singto.

"Yaudah deh, tapi nanti weekend kita liburan ya, masih di thailand kok," ucap singto

"Iya phi" ucap krist dengan menganggukkan kepala.

"Kamu nanti kerja jam berapa?" tanya singto.

"Jam 4 phi" jawab krist.

"Kenapa kamu dari tadi menunduk krist" tanya singto heran.

"nggak papa kok phi" krist mengangkat wajahnya dan tersenyum.

"Eeh kenapa matamu agak bengkak kamu nangis?" ucap singto lalu berhenti makan dan menghampiri  krist

"No, seriously I am fine phi, duduk lanjutin makanmu" titah krist.

Singto langsung duduk dan melanjutkan makannya, mereka sama-sama diam hingga selesai.

"Ini udah hampir jam 3, siap-siap gih" suruh singto dengan krist, krist beranjak ke lantai atas untuk mandi dan memakai pakaian singto.

Turun kebawah melihat singto yang fokus pada tabletnya mengecek laporan kantor.
"Phi aku udah selesai" ucap krist.

Singto melihat dari atas sampe bawah kenapa bajunya yang dipake sama krist terlihat cute padahal kalo dipakai singto biasa saja.

"Hellow phi" mengayunkan tangannya didepan muka singto yang sedang melamun.

"Eeh udah ya, hayuk aku anterin" ucap singto.

Mereka keluar dari apartement dan menuju resto tay. Sampai disana singto duduk dipojokan lalu mengecek file lagi. Namun dengan tetap memperhatikan krist yang sekaraang berada disebuah panggung kecil untuk live musicnya.

“Hay everyone. Ketemu lagi dengan saya krist perawat. Setiap hari senin sore, saya akan menemani anda dengan suara saya, jika ada yang ingin duet ataupun request lagu tentu sangat boleh, untuk lagu pertama saya akan membawakan lagu dari alexander 23 dengan lagu IDK you yet. So lets enjoy guys.” Ucap krist membuka live musicnya.

Atensi semua orang yang berada di resto tersebut langsung mengarah ke tempat krist karena suara lembutnya yang seakan menghipnotis mereka. Begitu juga dengan singto yang dari tadi mengecek file yang ada di tabletnya, seketika menoleh ke krit ketika mendengr suaranya. Dengan tersenyum singto memperhatikan krist yang sudah mulai bernyanyi di atas panggung.

Setelah menyanyikan beberapa lagu. Ada seorang gadis kecil yang menghampiri krist. Krist merundukkan badannya untuk menyamakan tinggi badannya dengan anak tersebut. “Apa kamu mau request baby? Tanya krist.

“Yes uncle. Can you singing let it go, song from frozen film?” Tanya anak kecil tersebut.

“yes, why not for you” ucap krist sambil tersenyum manis.

Beautiful Secret Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang