Jam sudah menunjukkan pukul 11 siang ketika salah satu diantara dua pria yang dari tadi tertidur sambil berpelukan tanpa sehelai benang melekat pada badan mereka. Pria tampan itu terbangun dari tidurnya dan memandangi pria lain yang masih tertidur dengan damai. Tanpa berniat membangunkan pria yang masih dipelukannya hanya memandangi sambil mencium keningnya lembut.
Tidak lain dan tidak bukan adalah krist yang masih damai tertidur dalam pelukan singto, singto memandangnya dengan senyum yang selalu menghiasi wajahnya, berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya yang hanya ada tangisan dalam hidupnya.
Krist yang sudah lelah tertidur mulai membuka matanya dengan perlahan dan menjumpai wajah singto tepat di depan wajahnya yang sedang memandangnya dengan senyuman hangat. Krist juga tersenyum melihat singto dan mengecup bibir singto. Ingat hanya kecupan sayang tidak ada nafsu di dalamnya.
“Mandi yuk kita bau” ajak singto setelah di beri kecupan oleh krist
“Gendong” ucap krist sambil mempoutkan bibirnya
“Dengan senang hati hamba akan melayani paduka ratu” ucap singto yang tentunya dengan tersenyum
Krist hanya tertawa menanggapi ucapan singto dan langsung mengarahkan tangannya pada singto. Langsung diangkat singto menuju kamar mandi dan menurunkan di bathup yang sudah terisi air sebelumnya dengan wangi sabun lavender.
Singto masuk kedalam bathup setelah menurunkan krist dan duduk di belakang krist. Krist yang melihat singto sudah masuk lalu menyandarkan badannya pada dada bidang singto sambil mengelus perutnya yang buncit.
“Sayang pengen baby cantik atau yang tampan?” Tanya singto sambil ikut juga mengelus perut krist juga menciumi rambut krist.
“Aku apa aja phi yang penting baby lahir dengan sehat tidak kurang suatu apapun” ucap krist
“Sayang phi mohon jangan menghilang dari jangkauan phi lagi ya” ucap singto tiba-tiba
“Phi sebelumnya aku juga minta maaf sama kamu ngga minta kejelasan dulu justru memutuskan secara sepihak” jawab krist
“Phi juga mohon jangan pendam apapun apa yang mengganjal di hatimu ceritakan semuanya pada phi jangan menanggun semua itu sendirian sayang, ada phi di samping kamu yang selalu ada, jangan merasa sendiri, kita saling komunikasikan satu sama lain, karena aku tau kamu pasti tipe orang yang sulit percaya kan sama orang lain, bisa kit?” Tanya singto
“Bagaimana bisa phi selalu tahu tentang diriku” ucap krist
“Karena phi cinta sama kamu, sayang sama kamu, peduli sama kamu, apalagi kita akan punya baby jadi phi mohon untuk kita saling terbuka satu sama lain, jadi apa bisa sayang?” Tanya singto lagi
Krist yang mendengar itu membalikkan badannya secara perlahan dan menghadap ke singto. Memandang singto dengan mata yang berkaca-kaca lalu memeluk tubuh singto dengan erat menumpahkan tangisnya di dada bidang singto. Singto mengelus punggung krist untuk menenangkannya.
Setelah di rasa tangis krist reda melepaskan pelukannya dan memandang singto dengan tangan yang masih memegang pinggang singto begitu juga dengan tangan singto yang berada pada pinggang krist.
“Phi terima kasih udah hadir dalam hidup aku, makasih udah membuat aku tidak merasa sendiri lagi,terima kasih sudah mau menerimaku apa adanya dan memahamiku. Mulai sekarang aku akan mengungkapkan segala gundah gulanaku serta tentunya rasa senangku padamu, jado tolong juga jangan tinggalkan aku, karena aku akan bergantung denganmu phi” ucap krist serius
“Tentu sayang mari kita mulai dari awal lagi hubungan kita dengan saling terbuka ya” ucap singto sambil mengecup kening krist lama.
Krist memejamkan matanya menikmati ciuman singto di keningnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Secret
Fantasy(Completed) 🔞 Ini cerita pertama, jadi kalau ada banyak typo tolong dimaklumi. Tentang seorang pemuda yang bernama krist perawat dan jalan hidupnya yang buat orang semakin jatuh akan pesonanya "I just wanna say thankyou, karena kamu udah hadir dala...