Beautiful Secret

Other Days

Singto sedang berkunjung kerumah krist mumpung hari ini weekend dan tidak ada kerjaan. Singto ingin mengajak krist jalan-jalan.

Sekarang bahkan singto sudah duduk manis di ruang tamu rumah orang tua krist dan sedang bermain catur dengan pho krist sambil ngopi.

“Skakmat kau kalah nak singto haha” tawa bahagia pho krist karena bisa mengalahkan calon mantunya

“Pho lebih jago ya dari terakhir kita main” ucap singto

“Tentu dong, pho berlatih dengan nong nath” ucap bangga pho.

Mae menghampiri singto yang berada di ruang tamu yang sedang bermain catur dengan suaminya. “Nak singto naik keatas aja bangunin krist, dari tadi mae bangunin gak bangun-bangun” ucap mae krist.

“Ah iya mae” ucap singto lalu beranjak dari duduknya naik kelantai atas untuk menghampiri krist.

Sampai dikamar krist, singto melihat krist yang masih tidur bahkan selimutnya menutupi seluruh tubuh dan kepalanya. Mendekat dan duduk di pinggir kasur membuka selimut krist. Menepuk-nepuk pipi krist dengan pelan dan berkata “Sayang bangun dong ini phi disini lho” ucap singto

Krist yang samar-samar mendengar suara singto lalu membuka matanya dan melihat singto yang sedang tersenyum padanya. “Lho phi ngapain disini?” Tanya krist dengan suara seraknya

“Phi kangen sama kamu makanya main kesini, tapi kamu malah tidur terus” ucap singto.

Krist merasa perutnya bergejolak ingin mengeluarkan sesuatu, lalu bangun dari tidurnya dan berlari ke kamar mandi, memuntahkan apa yang ingin dikeluarkan namun yang keluar hanya cairan bening saja.

Bahkan dari tadi singto mengikutinya dan mengurut tengkuk krist. Mereka kembali ke kamar dan duduk di kasur. “Kamu sakit sayang?” Tanya singto

“Enggak phi, aku gapapa kok” jawab krist sambil tersenyum

“Yakin?” Tanya singto lagi

“Iya singtuan, yaudah kamu mau turun apa disini aku mau mandi dulu” ucap krist.

“Disini aja deh nungguin kamu” jawab singto

Krist hanya menganggukan kepala lalu bangkit mengambil pakaian yang akan di pakainya lalu masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Krist tidak membutuhkan waktu lama untuk mandi karena sudah ditunggu oleh singto.

Setelah 15 menit krist keluar dari kamar mandi dan menemukan singto yang sedang memainkan ponselnya sambil berbaring diranjang krist.

“Phi aku sudah selesai” ucap krist menghampiri singto

“Aw kekasih phi udah cantik imut” ucap singto

“Aku tampan phi bukan cantik ya” kesal krist

“Iya deh tampan, krist ingin kemana hari ini?” Tanya singto sambil mendudukan tubuh krist dipangkuannya.

“Aku tiba-tiba ingin ke pantai phi” ucap krist

“Oke kita kesana hari ini” ucap singto

“Makasih phi” ucap krist lalu mengecup pipi singto

“Yang bibir juga mau dong kit” ucap singto sambil memasang puppy eyes nya

“No, nanti phi kebablasan aku nggak mau ya” ucap krist

“Yah kok gitu sih” ucap singto

“Udah nggak usah drama ayo turun mae pasti udah nungguin dibawah” ucap krist

Mereka lalu keluar bersama dan menuju dapur hanya melihat maenya seorang diri sedang mencuci piring. Singto duduk dimeja makan lalu krist menghampiri maenya. “Mae kemana nong nath dan pho?” Tanya krist