Little Singtuan

2.6K 256 0
                                    

Mereka semua memasuki ruang rawat krist dan melihat krist sudah terbangun dari pingsannya. Melihat orang tuanya masuk dan juga ada orang tua singto serta nongnya, krist tersenyum melihat itu. "Krist sakit apa?" Tanya krist pada orang-orang yang ada diruangaan tersebut.

Mereka saling pandang satu sama lain dan akhirnya pho krist yang berbicara, "Kamu hamil krist sayang" ucap pho sambil mengelus rambut krist sayang.

"Benarkah itu mae?" Tanya krist sambil mengelus perut datarnya.

"Iya sayang itu benar" ucap maenya sambil tersenyum

"Selamat son, ini kabar bahagia buat kita semua, pasti singto akan senang mendengarnya, mom akan menelfonnya sekarang ya"

"Iya mae makasih, jangan beritahu phi singto mom" larang krist

"Au kenapa begitu son, biar anak bandel itu tanggung jawab, udah maen bobol akja sebelum nikah" gerutu daddy singto.

"Bukan begitu dad, bulan depan kan phi singto akan ulang tahun, aku ingin memberitahunya saat itu sebagai hadiah" ucap krist menjelaskan agar tidak salah paham.

"Oh begitu yasudah gapapa krist" ucap mom lega.

"Jadi tolong yang ada disini jangan ada yang memberitahu phi sing ya" ucap krist melihat semuanya.

"Iya sayang" ucap mae dan mommy

Daddy keluar mengurus administrasi krist, karena sebentar lagi akan pulang. Sedangkan yang lain menemani krist diruangan rawatnya.

"Mom bahagia krist mom akan punya cucu, makasih ya nak" ucap mom singto

"Iya mom sama-sam" ucap krist sambil tersenyum

"Nyonya tuan sebelumnya saya meminta maaf atas singto yang sudah terlebih dahulu melakukan ini dengan krist, saya akan memberikan pelajaran padanya karena sudah lancing pada krist sebelum mereka menikah" ucap mommy singto melihat orang tua krist yang dari tadi tidak terlalu banyak bicara.

"Mau bagaimana lagi nyonya semua sudah terjadi, jadi kita semua hanya bisa menerimanya kan" ucap pho krist.

"Seekali lagi saya minta maaf atas sikap kurang pantas anak saya tuan nyonya" ucap mommy merasa bersalah.

"Iya sudah tidak apa-apa, asal singto akan bertanggung jawab, kami tidak ingin cucu pertama kita tidak mempunyai keluarga yang lengkap" ucap mae krist sambil tersenyum lembut

"Saya akan pastikan singto bertanggung jawab atas kelakuannya tuan nyonya" ucap mom singto.

Krist senang orang tuanya juga dapat menerima kehamilan diluar nikahnya dan juga merasa bersalah karena sudah melanggar janjinya pada orang tuanya. Melihat nongnya yang dari tadi di belakang membuatnya memanggil nongnya agar mendekat. "Nong nath kesini" ucap krist.

Nong nath menghampiri phinya dan langsung mememluk dan menangis lagi di pelukan phinya. "Kenapa sayang kok malah menangis?" Tanya krist seraya mengelus punggung nongnya.

"Nong bahagia phi, nong akan punya ponakan pasti lucu-lucu seperti phi krist, tapi nath juga sedih phi sakit seperti ini" ucap nong nath sambil menatap phi nya dan menyudahi pelukannya.

"Phi tidak papa sayang, jangan khawatir ya" ucap krist

"Nong pasti akan jagain phi agar tidak sakit lagi seperti sekarang" ucap nong nath

"Terima kasih sayang ya udah perhatian sama phi" ucap krist sambil tersenyum

Orang tua krist senang melihat kedua anaknya yang saling menyayangi satu sama lain, begitu juga mom singto yang terharu melihat keluarga krist yang romantic saling melindungi satu sama lain.

Beautiful Secret Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang