Misunderstanding

2.9K 258 21
                                    

Sampai di kamar singto meninggalkan krist duduk di kasur sendirian sedangkan dirinya segera ke kamar mandi untuk membersihkan diri serta meredakan sedikit amarahnya, agar ketika menghadap krist nanti singto tidak terbawa emosi.

Krist yang ditinggalkan singto sendirian heran dengan sifat singto yang seperti menahan emosi, padahal kan harusnya krist yang marah karena singto mengikutinya piker krist. Krist mencoba bangkit dari duduknya di kasur berjalan kea rah pintu mencoba membukanya namun tidak bisa karena telah di kunci oleh singto, krist mencari ke penjuru ruangan tapi tidak menemukannya.

Akhirnya krist pasrah terduduk di kasur dengan menyenderkan badannya ke head board. Krist lelah dari siang keluar dari rumah bahkan dari siang krist juga belum makan membuat perutnya keroncongan, dan disini tidak ada makanan yang bisa mengganjal perutnya hanya air putih. Krist meminumnya hingga habis, setidaknya tenggorakannya sudah tidak kering setelah dialiri oleh sedikit air.

Lama menunggu singto tidak kunjung keluar dari kamar mandi akhirnya memutuskan krist untuk tidur karena kantuk yang sudah tidak tertahankan. Merebahkan dirinya secara perlahan dan mulai ke alam mimpi.

Sedangkan singto yang telah selesai membersihkan diri dengan balutan handuk menutupi area pribadinya singto berjalan keluar menghampiri krist. Namun ternyata krist tertidur di ranjang akhirnya singto memutuskan mengambil baju santai di lemari. Selesai berganti baju singto merebahkan dirinya di ranjang di samping krist. Menyangga kepalanya memandangi krist yang sedang tertidur.

Singto baru menyadari bahwa tampilan krist yang sekarang mengandung buah hati mereka semakin terlihat menawan, dengan pipinya yang tambah chubby serta perutnya membuncit semakin terlihat lucu dan manis sangat cocok untuk krist.

Singto memberanikan diri mengelus rambut krist yang sedikit panjang dari terakhir bertemu dengannya. “Krist maafin phi ya, phi sayang sama kamu jangan tinggalin phi lagi, phi berantakan nggak ada kamu sayang, kalo ada apa-apa di omongin jangan langsung pergi, phi cinta sama kamu” ucap singto lalu mencium kening krist lama.

 “Krist maafin phi ya, phi sayang sama kamu jangan tinggalin phi lagi, phi berantakan nggak ada kamu sayang, kalo ada apa-apa di omongin jangan langsung pergi, phi cinta sama kamu” ucap singto lalu mencium kening krist lama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Puas mengutarakan isi hatinya dan mendekat kearah krist merengkuh badan berisi krist. Krist yang merasa ada yang memeluknya justru ikut melingkarkan tangannya pada badan singto. Dan membenamkan kepalanya pada dada singto. Singto yang mendapat respon dari krist tersenyum bahkan mencium kening krist berkali-kali dan mengeratkan pelukannya juga pada badan krist dan ikut memejamkan mata mengikuti jejak krist yang udah tertidur duluan.

Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam dan mereka belum kunjung terbangun dari tidur nyenyaknya sambil berpelukan setelah sekian lama berjauhan. Krist mulai membuka mata dari tidur cantiknya eh tampannya dan merasakan ada tangan yang melingkar di pinggangnya. Setelah membuka mata seluruhnya krist melihat dada bidang singto kaget dan mendongak melihat wajah siapa yang dipeluknya juga.

Wajah singto terpampang jelas tertidur dengan damainya dengan sangat-sangat tampan. Setelah tersadar bahwa itu adalah singto krist menendang badan singto dengan sekuat tenaga hingga membuat singto terjatuh dengan tidak elit ke lantai.

Beautiful Secret Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang