What Happened

2.3K 253 6
                                    

Setelah bangun dari tidurnya krist bertanya-tanya sebenarnya dirinya ada dimana. Bangun dengan perlahan dan duduk bersandar dengan headbord. Mengingat-ingat apa yang terjadi pada dirinya.

"Ah aku ingat, awalnya aku tidur disofa ruangan phi sing, dan saat aku bangun ternyata phi sing udah mengerjaiku, lalu dimana dia, dan ini juga dimana sih?" gerutu krist.

Sambil melihat sekeliling dan badannya sendiri yang ternyata sudah berbeda bajunya. Turun dari ranjang dan keluar dari kamar tersebut yang ternyata diluarnya adalah ruang kerja singto.

Melihat krist yang sudah keluar membuatnya melambaikan tangannya agar krist menghampiri dirinya yang sedang rapat kecil dengan kliennya. Krist menghampiri singto dan duduk disebelahnya. Dari keluar kamar krist memperhatikan wanita yang sedang rapat dengan singto seperti tidak suka dengannya.

"Krist kenalkan dia gracia rekan kerja ku" ucap singto.

Seorang wanita cantik dengan make up simple itu menjulurkan tangannya mengajak salaman dan disambut baik oleh tangan krist.

"Aku gracia" ucap klien singto dengan tersenyum miring

"Aku krist" ucap krist dengan senyum lembut seperti biasanya.

"Kalo gitu saya permisi dulu tuan singto, terimakasih semoga kerja sama kita berjalan lancar" ucap gracia tersenyum manis dengan singto berbeda saat dengan krist.

"Oh iya semoga semuanya berjalan lancar" ucap singto.

Gracia keluar dari ruangan singto dengan berjalan anggun.  Meninggalkan krist dan singto didalam berdua.

"Kamu ada kerjaan hari ini krist" tanya singto

"Nothing phi" ucap krist.

Tiba-tiba hp singto berbunyi dan ternyata mommynya yang menelfon. Singto segera mengangkatnya takut ada yang penting, karena jarang sekali mommynya telfon disiang hari.

"Hallo mom ada apa?" tanya singto.

"Hallo son, kamu sedang dikantor kan?" tanya mommy.

"Yes, I am here mom" jawab singto.

"Mom sama dad lagi berada disekitar kantor kamu, bisa kita makan siang bersama sayang?" ucap mommy singto.

"Sure, why not. Mom kirim aja alamatnya singto berangkat sekarang" ucap singto dengan senyum

"Oke sayang, mom kirim sekarang, mom tunggu ya" ucap mommy singto dan mematikan telefonnya.

Semua percakapan antara singto dan mommy nya tidak lepas dari pandangan mata krist, dari ekspresi yang awalnya khawatir lalu berubah menjadi senang.

"Krist ayo makan siang" ucap singto lalu berdiri.

Krist masih duduk dan menjawab " bukannya kamu mau makan siang sama mommy kamu dari yang aku dengar tadi"

"Iya memangnya kenapa? Kan kamu juga belum makan, jadi ya sekalian aja" ucap singto.

"Apa nggak mengganggu?" tanya krist.

"Nggak ada penolakan, udah ayok" ucap singto lalu menggandeng tangan krist, masuk lift dan turun kebawah.

Tangannya dipegang singto, krist merasa jantungnya marathon berdetak kencang, ingin senyum tapi ditahannya karena sadar krist bukan siapa-siapa singto.

Sampai dilobby peruhaan singto dan krist menjadi pusat perhatian dari karyawan singto. Heran tumben bosnya gandeng seseorang yang manis. Banyak bisik-bisik dari para karyawan singto ada yang suka akhirnya bosnya punya tambatan hati, namun juga ada yang mencibir karena yang digandeng adalah seorang pria.

Beautiful Secret Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang