(Completed)
🔞
Ini cerita pertama, jadi kalau ada banyak typo tolong dimaklumi.
Tentang seorang pemuda yang bernama krist perawat dan jalan hidupnya yang buat orang semakin jatuh akan pesonanya
"I just wanna say thankyou, karena kamu udah hadir dala...
Pagi harinya krist bangun terlebih dahulu dan melihat singto masih tertidur disampingnya kelelahan akibat aktifitasnya semalam yang bermain dengan krist berulang kali.
Memandangi wajah orang yang tertidur memang sangat menyenangkan ternyata, karena baru kali ini krist bangun terlebih dahulu biasanya yang bangun lebih awal adalah singto.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Krist menjaili singto dengan menyentuh wajahnya berulang kali hingga singto terbangun, pantas singto sering menjailinya ketika dirinya terbangun. “Lho kok udah bangun sayang?” Tanya singto.
“Laper phi hehe” ucap krist cengengasan sambil memegang perutnya.
“Ya ampun maaf phi lama ya tidurnya” ucap singto sambil bangun darri tidurnya
“Nggak kok phi aku aja yang kecepetan bangunnya” ucap krist.
“Pengen udang saus tiram tapi harus kamu yang masak” ujar krist
“Haa? Aku mana bisa masak itu kit” ucap singto
“Pokonya pengen makan itu phi” ujar krist memelas
“Aku beliin di resto aja ya sayang” rayu singto sambil mengelus rambut krist
“Nope, maunya dimasakin singtuan ya” rayu krist
“Yaudah aku keluar dulu nyari udang, kanu disini aja tungguin phi”
“Yeeyy makasih singtuan, nanti aku kasih hadiah deh buat phi” ucap krist dengan senangnya
“Yaudah lepasin dong tangannya dari tadi di pegangin mulu, kan phi mau keluar sayang” ucap singto
“Hehe lupa” ujar krist sambil melepaskan tangannya yang tadi memegang tangan singto.
Singtopun bangkit dan pergi ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya. Setelah selesai menghampiri krist yang masih rebahan di kasur. “Phi pergi dulu kalo ada apa-apa hubungin phi sayang” ujar singto sambil mencium kening krist dan pergi meninggalkan krist sendirian.
“Sayang papamu mau buatin apa yang ingin kamu makan kok, lain kali kalo ngidam jangan pagi-pagi yak an kasihan papa” ucap krist sambil mengelus perutnya. Krist mengambil ponselnya dan mengirim pesan untuk singto.
Krist
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
