Best News

2.3K 258 4
                                    

Hari ini pagi-pagi sekali daddy serta mommy singto berencana untk kerumah krist calon menantunya. Mommy singto pengen ngajak jalan krist mumpung anak semata wayangnya sedang keluar negeri melakukan perjalanan bisnis untuk meninjau lahan yang akan dibangun hotel lagi.

Mommy dan daddy singto sudah sampai dirumah sederhana namun sangat asri. Mommy dan daddy singto tidak pernah mempermasalahkan krist berasal dari keluarga apa, karena dulunya mereka juga adalah keluarga yang sederhana juga, dan yang mereka lihat adalah ketulusan hati krist da nasal singto bahagia maka orang tua juga akan ikut bahagia.

Daddy dan mommy singto sudah berdiri di depan pintu rumah krist dan memencet bel. Dan datanglah seorang wanita paruh baya juga yang sama cantiknya seperti mommy singto. Mae krist heran ada orang yang bertamu dirumahnya pagi-pagi apalagi mereka berpenampilan sangat rapi terlihat sekali bahwa mereka adalah orang yang berada.

“Selamat pagi nyonya” sapa mommy singto setelah dibukakan pintu tuan rumah

“Selamat pagi juga, maaf anda cari siapa ya?” Tanya mae krist heran

“Apakah benar ini kediaman nak krist?” Tanya daddy singto.

“Benar tuan, saya maenya krist” jawab mae

“Aww salam nyonya, kami orang tua singto” ucap mommy singto

“Ah silahkan masuk tuan nyonya” ucap mae krist setelah tau tamu yang datang adalah orang tua singto.

“Silahkan duduk, maaf ruamh kami memang sederhana begini adanya, saya tinggal kebelakang sebentar” ucap mae
“Ah jangan begitu nyonya rumah anda asri” ucap mommy singto

Mae krist masuk kedalam dan meninggalkan orang tua singto sebentar, menghampiri suaminya yang sedang duduk di meja makan. “Siapa yang datang mae?” Tanya pho krist setelah melihat kedatangan maenya dari depan.

“Orang tua singto pho, mae sudah duga cepat atau lambat mereka pasti akan kesini” ucap maenya

“Yaudah pho akan kedepan, mae siapkan minuman ya untuk mereka, dan suruh nath untuk melanjutkan masakmu” ucap pho krist.

“Iya pho” jawab mae krist.

Mae krist lalu memanggi nath dan membantunya di dapur, nong nath melanjutkan masak maenya sedangkan mae krist membuat the hangat untuk menemani mereka mengobrol nantinya. Meletakkan di nampan serta beberapa camilan kue yang dibuatnya tadi malam. “Nong nath kalo sudah selesai masak bangunkan phi krist ya, bilang kalau ada orang tua singto” pesan mae pada nath.

“Iya mae” ucap nong nath seraya menganggukkan kepalanya.

Maenya krist lantas beranjak meninggalkan beranjak meninggalkan dapur dan menuju keruang tamu dengan minuman ditangannya. Meletakkan di depan orang tua singto, serta untuk pho krist dan duduk disamping pho krist. “Silahkan tuan nyonya diminum maaf seadanya” ucap mae krist.

“Terima kasih nyonya maaf merepotkan” ucap mommy singto

“Ah tidak apa-apa” ucap mae krist

“Mae perkenalkan ini adalah orang tua singto tuan Massimo dan nyonya arasya” ucap pho krist yang sudah berkenalan terlebih dahulu dengan orang tua singto sebelum kedatangan mae krist dari dapur.

“Dan nyonya tuan ini adalah nana istri saya ibu dari krist” ucap pho krist memperkenalkan istrinya pada orang tua singto.

“Ah salam kenal nyonya nana, sebenarnya kami kesini hanya ingin silaturahmi, dan apakah anda tahu bahwa krist sedang menjalin hubungan dengan singto?” Tanya daddy singto pada orang tua krist.

Pho krist menganggukan kepalanya dan berkata “Iya tuan kami tahu beberapa hari yang lalu krist memang bercerita kalau sedang menjalin hubungan dengan nak singto, bahkan sebelum mereka menjalin hubungan nak singto sering berkunjung kemari” ucap pho krist

Beautiful Secret Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang