Duda Keren Sarang Duwit 😎💸
Sehun lama sendiri mengurus putri semata wayangnya. Gara-gara permintaan les privat putrinya, Sehun dipertemukan dengan wanita yang mampu menghadirkan sosok ibu lagi untuk putrinya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°°°
"Yah... ayah..."
Malam setibanya Sehun tiba di rumah, Karina mendekati ayahnya yang sedang merebahkan diri di atas sofa. Merenggangkan otot-ototnya yang kaku dengan membentangkan kedua tangannya. Karina duduk di samping Sehun, menunjukkan selembar surat dengan kop yayasan dan lambang sekolahnya. "Yah, Karina dapet surat nih dari sekolah." Sehun yang tengah menyandarkan kepalanya mengubah posisi menengok surat yang diberikan Karina.
"Surat apa ini?"
Sehun membaca seksama kalimat-kalimat yang tertulis di dalam surat. "Seminggu ke depan Karina libur eh enggak deh maksudnya belajar di rumah gitu." Karina menjelaskan isi suratnya, "Anak-anak kelas 9 mau pada try-out buat latihan ujian mereka nanti, jadi yang kelas 7 sama 8-nya diliburin sama sekolah."
Soal Karina yang libur, Sehun jadi teringat apa yang Yoona katakan waktu itu di mobil. Sehun mengajak Yoona untuk menghabiskan waktu liburan bersama — Yoona mau dengan syarat Sehun mengajak Karina juga bersama mereka. "Rin... kamu kan minggu depan libur." Sehun mengajak Karina untuk membicarakan soal liburan itu.
"Kalau ayah ajak kamu liburan gimana?"
"Waahh... beneran yah?" Siapa anak yang tak mau diajak liburan oleh orang tuanya, Karina saja langsung antusias.
"Iya, beneran. Mumpung ayah gak terlalu sibuk juga."
"Asiikk dong, jadi gak gabut di rumah."
"Kamu maunya ke mana, Rin?"
"Pantai?"
"Gunung?"
"Ke Bali?"
"Ke kota apa gitu misalnya."
"Eum..." Karina memikirkan destinasi wisata yang ia inginkan untuk pergi bersama sang ayah.
"Kalau ke pantai, gimana yah?"
"Boleh." Sehun setuju ke mana pun Karina mengajaknya.
"Yeayy..."
"Kalau ayah ajak bu Yoona, boleh?"
Tanpa basa-basi lebih, Sehun mengatakan kalau ia ingin mengajak Yoona ikut berlibur bersama ayah dan anak perempuannya ini. "Ciee... ayah ajakin bu Yoona, mau bikin Karina tambah deket nih sama calon bunda baru hmm?" Kata Karina malah menggodai ayahnya.
"Kamu bisa aja sih hmm..." Sehun mencubit pipi Karina.
"Guru kamu yang minta kamu diajak loh ini. Bukan ayah yang ngajak kamu supaya deket sama ya sama... eum..."
"Pacar ayah?"
"Ya... ya eum..." Sehun mendadak gugup.
"Tuh kan cieee...." Telunjuk Karina menunjuk wajah Sehun yang memerah.