Pria itu menggeret kopernya menuju area tunggu, ia mengecek waktu penerbangannya, masih ada sisa waktu lima belas menit. Kacamata hitam yang dia gunakan menutupi mata sendunya. Keputusan ini berat tapi dia sudah memilih dan kini orang itu akan memertanggung jawabkan pilihannya. Dia siap memulai hidup baru dan memperbaiki diri lagi.
"Ini kak, kopi untuk Kakak. Gratis, bayarnya nanti aja kalau Kakak udah pulang," kata Kila setelah memberikan satu cup americano dingin pada Dafa.
Dafa membuka kacamata hitamnya dan berterima kasih pada Kila. Gadis itu rela mengantar kepergiannya meskipun dia sedang sibuk menyusun skripsi. Masa magang Kila di penerbit Athar sudah berakhir. Kini ia disibukkan dengan kegiatannya sebagai mahasiswa tingkat akhir.
"Makasih, ya."
"Sama-sama, mmm ... sekali lagi aku tanya, Kakak yakin mau pergi tanpa pamitan sama kak Syakira?"
"Yakin, kakak sudah janji sama dia enggak akan ganggu dia lagi setelah dia mau dengerin penjelasan kakak."
"Tapi menurutku kakak harus tetap ngasih tahu kak Syakira tentang kepindahan Kakak ke Amerika, dia pasti merasa bersalah banget sama Kakak."
"Kesalahpahaman yang menjadi duri dalam daging di antara hubungan kami sudah hilang, Kila. Mulai sekarang kakakmu bisa memulai penyembuhan lukanya dengan sempurna dan kakak pun akan melakukan hal yang sama. Kami punya jalan masing-masing. Tanpa perlu kakak jelaskan, kamu sendiri pasti paham, kan?"
Kila tersenyum tipis, mengangguk sekaligus tersindir dengan pertanyaan Dafa. Sama seperti laki-laki itu, saat ini Kila juga sudah mulai memutus kontak dengan Athar. Dia menghapus nomor pria itu dan mengabaikan panggilan Athar yang cukup sering. Pria itu juga tak henti mengirimi Kila pesan meski tidak pernah dibalas. Pernah satu kali Athar mendatangi kampusnya dan hal itu justru berujung percekcokan dengan Loly sampai gadis itu tega menonjok wajah Athar dua kali. Loly sudah tahu semua kejadian yang terjadi di puncak dua minggu lalu.
Kila menceritakan semuanya dan Loly tegas berikrar bahwa dia akan memerangi Athar tidak peduli sekeras apa Kila melarangnya. Laki-laki seperti Athar memang harus diberi paham bahwa perempuan itu bukan benda yang bisa dimainkan seenaknya. Bahkan tanpa ragu Loly mengatai Athar banci karena sikap pria itu yang plin plan dan tidak tegas terhadap perasaannya sendiri. Kalau saja Kila tidak melerai, mungkin Athar sudah babak belur dihajar Loly. Athar diam saja ketika dipukuli karena seberengsek apa pun dia, Athar tidak pernah memukul perempuan. Selama dua minggu ini, Athar memang tidak berhenti berjuang mendekati Kila walaupun banyak penolakan dan pengabaian yang dia dapatkan. Pria itu sudah mengantungi maaf dari Kila tapi ia belum puas karena Kila enggan untuk kembali akrab dengannya. Hal itulah yang membuat Athar terus mengerahkan tenaganya, mengesampingkan egonya, dan menyisihkan sedikit harga dirinya demi mendapatkan Syakila kembali ke sisinya. Cinta itu harus diperjuangkan, Bos, begitu kalau kata Paijo.
"Aku pasti akan sangat merindukan kakak," ujar Kila mengalihkan pembicaraan.
"Kakak juga pasti rindu kamu, Kila. Jangan menyakiti diri sendiri lagi, ya, Kila. Cobalah untuk lebih percaya diri dan jangan pernah menganggap dirimu beban bagi orang lain, oke?"
"Siap, Kak."
Di tengah percakapan itu, pemberitahuan para penumpang untuk segera melakukan boarding pass sudah diumunkan. Dafa menjabat tangan Kila sebagai tanda perpisahan mereka, pelukan singkat pun pria itu hadiahkan untuk gadis kecil kesayangannya itu.
"Jaga dirimu baik-baik dan berbahagialah."
"Insha Allah, kakak juga hati-hati."
"Sampai jumpa, Kila."
"Sampai jumpa, Kak."
Dafa mengacak rambut Kila sebentar lalu ia pun melambaikan tangan dan pergi sambil menggeret kopernya dan membawa serta americano pemberian Kila. Gadis itu mematung di tempatnya, melihat kepergian salah seorang pria paling baik yang pernah Kila kenal. Dari Dafa Kila belajar arti cinta, kesetiaan, dan tanggung jawab. Dafa mengajarkan bahwa cinta itu tidak harus memiliki, dan menyerah pada cinta bukanlah sesuatu yang menyedihkan. Melepas cinta yang tak semestinya adalah keputusan terbaik untuk hati kita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Between (TAMAT)
RomanceBerkisah tentang kakak beradik yang terlibat hubungan rumit dengan seorang pria. Syakila menyukai Athar. Athar mengincar Syakira. Syakira belum bisa melupakan Dafa. Athar memanfaatkan Syakila untuk mendapatkan Syakira namun ia malah terjebak dal...