Xiao Zhan mahasiswa jurusan desain komunikasi visual yang suka ketenangan dan kebersihan merasa risih dengan tetangga yang ada di sebelah kost-nya,
Wang Yibo, mahasiswa jurusan seni tari yang selalu berisik tanpa mengenal waktu.
Banyak kejadian ri...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Begitu lulus kuliah, Xiao Zhan dan Wang Yibo memutuskan masih terus melanjutkan hidup bersama di tempat kost yang lama sampai mereka menemukan tempat tinggal yang baru. Sambil bekerja, keduanya menabung untuk hidup masa depan. Kedua orangtua mereka sudah setuju dan merestui hubungan keduanya.
Satu tahun kemudian, Haikuan dipindahkan untuk bekerja di kantor cabang di luar kota. Dengan demikian, ia pun pindah dari kamar kost yang selama ini ditempatinya. Karena kesibukannya, Haikuan akhirnya tidak lagi bisa kontak dengan mereka.
Zuo Cheng dan Ziyi bekerja di rumah sakit Beijing. Dua tahun kemudian, mereka menikah.
Yubin bekerja di sekolah sebagai guru olahraga SD setelah satu tahun berkarir di studio tari tapi ia merasa tidak menikmatinya. Jili, melanjutkan sekolah ke Filipina atas permintaan orangtuanya. Jiyang, tampaknya ia telah hidup bersama Haoxuan dan membantu pria itu menjalankan sebuah bengkel mobil yang cukup sukses. Dan Zhiguang, dia disuruh pulang ke kampung untuk membantu mengurus kebun cabai keluarganya. Dari sana, ia mengembangkan bisnisnya menjadi produsen cabai di China.
Semua orang kini sudah memiliki kehidupannya masing-masing.
*
Setelah menjalani hubungan kurang lebih lima tahun, pasangan Yizhan akhirnya menikah. Keduanya sedang memindahkan barang-barang mereka dari tempat kost ke apartemen baru mereka di Lotus Park, kamar 803. Sebenarnya mereka sudah pindahan sejak seminggu yang lalu, dan kini hanya mengambil barang yang tersisa sekaligus perpisahan dengan nyonya rumah yang selama ini menjaga mereka dengan sangat baik. Setelah selesai merapikan apartemen, mereka menikmati makan pagi bersama.
"Yibo, setelah makan siang nanti, bagaimana kalau kita menyapa tetangga kita?" tanya Xiao Zhan sambil memasukkan sayur ke dalam mulutnya. "Setelah ini, aku akan membuatkan cookies yang bisa kita bagikan kepada mereka, sebagai ramah tamah. Aku tidak mau kalau kita dibilang sombong."
Yibo mengangguk, "Terserah kau, baby."
"Itu baru suamiku." Xiao Zhan mencondongkan tubuh dan memajukan bibirnya kepada Yibo yang ada di seberangnya. Yibo langsung mengecupnya. Keduanya tersenyum.
Mereka sudah menikah selama satu bulan, dan hanya dihadiri kerabat dan keluarga. Teman-teman yang bisa hadir hanya Jiyang dan Haoxuan serta Yubin yang berada di kota yang sama dengan mereka. Selebihnya, mereka yang jauh tidak dapat hadir dan hanya mengirim ucapan selamat serta doa.
Selagi keduanya menikmati makan pagi, tiba-tiba terdengar suara berisik di luar apartemen mereka.
"Sepertinya ada orang yang baru pindah kemari." Xiao Zhan berucap sambil menggigit sumpitnya.
"Dan suaranya berasal dari tepat di sebelah kamar kita." tambah Yibo sambil menajamkan telinganya.
