🌸🌸🌸🌸
Hari 50 hidup bersama
Weekend.
Xiiao Zhan berniat memaksa Wang Yibo untuk membantunya membersihkan kamar sebelum pemuda itu larut dalam dunia game. Sebenarnya, selama ini hanya Xiao Zhan sendiri yang membersihkan kamar, itu bukan masalah untuk Xiao Zhan. Tapi kemudian, ia berpikir bahwa tidak baik terus memanjakan Yibo dan membiarkannya hanya menghabiskan waktu di depan komputer sepanjang hari libur.
"Baby, hari ini bantu aku bersihkan kamar, oke?" ucap Xiao Zhan ketika mereka sarapan.
Yibo terdiam sejenak serta merta ia mengubah raut wajahnya, agak merajuk. "Baby ...," lirihnya.
"No, no, no!" Xiao Zhan menggerakkan telunjuk ke kanan dan kiri, ia tidak akan memanjakan teman sekamarnya lagi. Namun, ia juga tidak akan membiarkan Yibo melakukannya dengan terpaksa, maka Xiao Zhan memajukan wajahnya dan berbicara dengan lembut pada Yibo. "Kalau kau membantuku hari ini, nanti kita akan mandi sama-sama. Aku akan membantu menggosok punggungmu."
Seketika senyum Yibo mengembang sempurna. Xiao Zhan merasa puas. Ia tahu bahwa cara itu pasti akan berhasil bagi Yibo.
Sebagai tugas pertamanya, Xiao Zhan menyuruh Yibo mencuci piring bekas sarapan, sementara ia mencuci baju.
Setelah memasukkan semua baju ke dalam mesin cuci, pemuda manis itu menyapu ruangan tapi Yibo masih belum selesai mencuci piring. Xiao Zhan pikir karena pemuda itu belum terbiasa jadi ia membutuhkan waktu agak lama. Selesai menyapu, Xiao Zhan mengepel lantai kamar.
Setengah jam kemudian.
Xiao Zhan sedang mengeluarkan baju dari mesin cuci dan siap menjemur. Tapi pun Yibo tampak masih berkutat dengan piring-piringnya. Kali ini ia sungguh penasaran kenapa Yibo harus menghabiskan waktu sangat lama untuk mencuci piring. Akhirnya, ia mendatangi Yibo di dapur dan melihat pemuda itu masih membilas.
"Yibo, kenapa lama sekali mencuci piringnya?" Tapi kemudian Xiao Zhan terkejut melihat keadaan dapur yang basah, banyak air berceceran di lantai. "Kau ini cuci piring atau main air, sih?"
Yibo hanya menyeringai sembari meletakkan piring yang baru saja dibilas ke tempat piring bersih.
Xiao Zhan hanya bisa menepuk kening melihatnya. Salahkan saja dirinya yang menyuruh Yibo melakukannya tadi.
Tiba-tiba Yibo menarik pinggang Xiao Zhan agar mendekat padanya, lalu berkata, "Maafkan aku, Baby." Ia mengusap dagu kecil Xiao Zhan.
Entah kenapa Xiao Zhan senang mendapatkan perlakuan itu, sehingga ia tersenyum lalu menaruh kedua lengannya mengelilingi leher Yibo, "Siapa suruh kau begitu tampan, Baby." Fly kiss pun melayang dari bibir Xiao Zhan.
****
Yibo menemani Xiao Zhan di teras yang sedang menjemur pakaian. Xiao Zhan tidak mengizinkannya bermain game dulu. Jika melanggar maka acara mandi bersamanya batal. Mau tidak mau Yibo menurutinya. Sambil menunggu, pemuda itu memutuskan untuk latihan menari saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
OH TETANGGA
FanfictionXiao Zhan mahasiswa jurusan desain komunikasi visual yang suka ketenangan dan kebersihan merasa risih dengan tetangga yang ada di sebelah kost-nya, Wang Yibo, mahasiswa jurusan seni tari yang selalu berisik tanpa mengenal waktu. Banyak kejadian ri...