Baby, I'm Sick

2.6K 335 50
                                    

Hari 41 hidup bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari 41 hidup bersama

Xiiao Zhan pulang dengan menerobos hujan. Dia menyesali dirinya yang lupa untuk membawa payung padahal sedang musim hujan. Ketika turun dari bis, ia ingin menghubungi Yibo agar membawakannya paying. Tapi lagi-lagi takdir berkata lain, karena baterai ponselnya habis. Terpaksa Xiao Zhan harus berlarian menuju tempat kosnya yang berjarak dua ratus meter dari halte bis.

Belum sempat berlari hingga jauh, pertolongan muncul.

"Yibo!" Xiao Zhan memanggil Yibo yang dengan segera mendekat dan memayunginya. "Kau menjemputku?"

"Aku tahu kau meninggalkan payungmu," jawab Yibo

"Terima kasih, Baby. Kau yang terbaik." Fly kiss dilayangkan Xiao Zhan pada Yibo

"Sama-sama, Baby." Yibo tersenyum lebar.

****

Xiao Zhan keluar dari kamar mandi dengan memakai handuk yang melilit di pinggang. Satu tangannya digunakan untuk mengeringkan rambutnya yang masih setengah basah.

Ketika melihat Yibo berbaring sambil bermain game dan bertanya, "Yibo, kau tidak mau mandi?"

Yibo menggeleng. "Aku sudah mandi sebelum menjemputmu tadi."

"Tapi, kan, tadi kau keluar lagi dan sempat terkena hujan juga. Kau bahkan belum ganti bajumu. Mandi dulu sana."

Yibo tidak mengubrisnya.

"Yibo! Kalau nanti kau sakit bagaimana?" Ketika suara Xiao Zhan meninggi baru Yibo mau menurutinya.

"Apa kau khawatir padaku, Baby?" Ia tersenyum dengan sorot mata jahil.

"Tentu saja. Cepat mandi."

Yibo bangkit lalu membuka bajunya dan menaruhnya di tempat cucian kotor yang disediakan Xiao Zhan. Kemudian, mengambil handuk dan hendak menuju kamar mandi ketika Xiao Zhan memanggilnya lagi, "Tunggu."

Xiao Zhan mengeluarkan sebuah sabun cair isi ulang dari lemari persediaan. "Sabunnya sudah habis jadi tolong isikan ke tempatnya." Ia berkata sembari berjalan menghampiri Yibo yang berdiri di depan kamar mandi. Tapi sayang, kakinya tergelincir karena air tetesan yang membasahi lantai.

Melihat Xiao Zhan terhuyung, Yibo langsung menangkap tubuhnya dan berhasil menyangga pinggang Xiao Zhan sebelum benar-benar jatuh, tapi malah membuat handuk yang melilit di pinggang Xiao Zhan terlepas bersamaan dengan pintu yang diketuk singkat lalu terbuka.

"A-Zhan, boleh aku memin ... jam ...." Suara Haikuan mengecil di akhir kalimat saat melihat posisi Xiao Zhan dan Yibo.

Hening ....

Xiao Zhan dengan tubuhnya yang telanjang sedang dipeluk oleh Yibo yang juga sudah setengah telanjang. Keduanya menatap Haikuan yang terpaku di depan pintu dengan tatapan aneh.

OH TETANGGA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang