Persiapan Darmawisata

1.8K 249 12
                                    

"Yibo, kau tahu di mana kaus putih favoritku?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yibo, kau tahu di mana kaus putih favoritku?"

X

iao Zhan mengaduk-aduk isi lemari. "Seingatku sudah kusetrika hingga rapi kemarin."

"Tak tahu. Aku tak pernah lihat," jawab Yibo tanpa mengalihkan pandangan dari layar game.

Xiao Zhan mengeluarkan sejumlah celana dalam dan menghitungnya. "Kenapa celana dalamku hilang dua? Apakah dicuci? Kau memakainya?"

"Aku tidak pakai."

"Aneh sekali," gumam si pemuda manis sembari memasukkan pakaian yang ada ke dalam tas jinjing berukuran besar.

Besok adalah hari darmawisata yang ditunggu-tunggu olehnya. Ia sangat bersemangat untuk segera pergi. Xiao Zhan tengah mempersiapkan segala kebutuhannya agar tidak kekurangan saat di lokasi nanti.

Namun, kini ia sedang kebingungan karena beberapa barang miliknya yang seharusnya ada malah tidak ada.

"Yibo, kau lihat baju tidurku yang baru? Jelas-jelas aku sudah mencucinya. Kenapa sekarang tidak ada?" keluh Xiao Zhan. Isi lemarinya sudah sangat berantakan karena diobrak-abrik.

"Mungkin ketinggalan di toko," sahut Yibo ringan, terlihat tak acuh.

"Tidak, aku sudah bawa pulang. Kalau itu tidak ada, masa aku harus tidur pakai baju yang lama. Tidak lucu, 'kan? Lebih baik aku tidak usah pakai baju saja waktu tidur."

Tiba-tiba terdengar suara keyboard yang ditekan dengan keras diikuti oleh Yibo yang bangkit berdiri lalu berjalan menuju lemarinya dan mengeluarkan sebuah baju tidur.

"Pakai bajuku, Baby. Kau tidak boleh tidur tanpa baju." Yibo menyerahkan baju tidurnya pada Xiao Zhan.

Seketika Xiao Zhan merasa senang. "Terima kasih, Baby. I love you." Fly kiss pun diberikan.

Tapi rupanya Yibo tidak puas dengan hanya fly kiss, jadi ia langsung menyambar wajah Xiao Zhan dan mengulum bibirnya.

"Begini baru benar," ucap Yibo setelah melepaskan bibir Xiao Zhan.

"Kau nakal." Xiao Zhan mencubit pipi Yibo.

"Mau lagi?"

"Enggak, ah. Aku mau bereskan barangku dulu," tolak Xiao Zhan yang langsung melepaskan diri dari Yibo dan fokus pada barang-barang di dalam tas.

Yibo kembali ke kursinya dengan bibir cemberut.

Selama beberapa saat, Xiao Zhan terus mondar-mandir untuk mempersiapkan perlengkapannya sembari terus bertanya pada Yibo jika ia tidak menemukan apa yang dicarinya. Namun, Yibo selalu menjawab tidak tahu sambil bermain game.

"Yibo, kenapa sepatuku cuma ada sebelah? Mana yang sebelah lagi?"

"Tak tahu."

Mulai curiga dengan semua barang-barangnya yang tiba-tiba hilang begitu saja, Xiao Zhan menyipitkan mata menatap Yibo. Ia pun beranjak menghampiri pemuda itu dan langsung duduk di atas pangkuannya. Kedua lengannya dikalungkan dengan indah di leher teman sekamar yang merangkap belahan jiwanya itu.

OH TETANGGA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang