Become A Roommate

3.1K 427 79
                                    

🌸🌸🌸🌸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌸🌸🌸🌸

"Karena akan ada perbaikan pipa air maka kalian harus bergantian memakai air," tutur nyonya rumah pada anak-anak kosnya yang tak lain hanya Xiao Zhan dan Wang Yibo, sementara sang pegawai kantoran tidak pulang lagi untuk beberapa hari.

"Tekan tombol ini jika kalian ingin menyalakan air lalu matikan jika sudah selesai menggunakannya agar yang lain bisa menggunakan air juga. Kalian tidak bisa menggunakan air secara bersamaan, harus bergantian. Ingat itu!" tekan nyonya rumahnya sekali lagi.

Selama beberapa hari semua berjalan dengan baik. Keduanya masih ingat untuk saling berbagi air satu sama lain. Jika yang satu mau air, maka ia harus memberitahukan kepada tetangganya bahwa ia akan menggunakan air sehingga yang lain akan menunggu untuk sementara. Begitu cara yang disepakati keduanya.

****

Wang Yibo mengirim pesan pada Xiao Zhan yang memberitahu kalau ia ada latihan nari untuk audisi sehingga ia tidak akan pulang malam ini. Xiao Zhan tersenyum membaca pesan itu yang artinya ia akan melewati malam yang tenang dan juga tidak perlu khawatir soal air.

Xiao Zhan merasa hari ini adalah hari terbaik selama ia pindah ke kos barunya. Ia tidak ada kuliah, juga tetangga sedang tidak ada, betapa bahagianya Xiao Zhan bisa menikmati ketenangan yang sudah lama ia idamkan. Sejak pagi Xiao Zhan leluasa menggunakan air sehingga ia tidak perlu keluar masuk untuk mematikan tombol yang ada di depan kamar. Dari ia bersih-bersih kamar hingga memasak, Xiao Zhan begitu menikmati me time-nya. Ia juga bisa menyelesaikan beberapa tugas kuliah secara memuaskan.

Xiao Zhan sedang menyabuni rambutnya saat air yang sejak tadi mengalir tiba-tiba mati. Ia mencoba terus memutar shower tapi nihil. Airnya benar-benar berhenti.

Sementara itu, Wang Yibo pulang ke kamarnya. Sebelum masuk, ia sempat menekan tombol untuk menyalakan air tanpa mengetahui bahwa Xiao Zhan sedang mandi. Ia lupa untuk memberitahu tetangganya karena sudah merasa lelah dengan kondisi tubuh yang bau keringat, ia bermaksud ingin segera mandi lalu istirahat. Ia masuk ke kamar lalu segera berdiri di bawah hangatnya air yang keluar dari shower.

Xiao Zhan yang airnya tiba-tiba mati, dengan kondisi kepala penuh sampo, keluar dari kamar mandi dengan hanya berlilitkan handuk di pinggang. Ia menuju pintu depan untuk melihat tombol air kamarnya. Ketika dilihat tombolnya telah berpindah, maka ia pun memindahkan lagi hingga air kembali mengalir ke kamarnya. Hal itu justru membuat air di kamar mandi Wang Yibo berhenti di saat ia tengah menyabuni tubuhnya. Xiao Zhan tidak memikirkan kemungkinan bahwa tetangganya itu sudah pulang.

Xiao Zhan masuk lagi ke kamar mandi dan melanjutkan acara mandinya. Sementara itu, Wang Yibo melangkah ke luar, juga dengan hanya berlilitkan handuk di pinggang, menuju pintu keluar dan menekan tombol untuk air ke kamarnya. Seketika air di kamar mandi Xiao Zhan berhenti.

"Aish! Apa yang terjadi dengan airnya?" gerutu Xiao Zhan. "Apakah tombolnya rusak?" Ia meraih handuk lalu melilitkan di pinggang dan melangkah ke luar di saat Wang Yibo sudah kembali ke kamar mandi.

OH TETANGGA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang