Xiao Zhan mahasiswa jurusan desain komunikasi visual yang suka ketenangan dan kebersihan merasa risih dengan tetangga yang ada di sebelah kost-nya,
Wang Yibo, mahasiswa jurusan seni tari yang selalu berisik tanpa mengenal waktu.
Banyak kejadian ri...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari 28 hidup bersama
Xiao Zhan mengajak Yibo pergi ke bioskop karena ia sedang ingin menonton sebuah film. Sepuluh menit setelah film dimulai, mata Yibo masih terpaku pada layar di depannya. Namun, setelah dua puluh menit, Xiao Zhan melihat bahwa kepala Yibo sudah menunduk karena bermain game di ponsel. Pemuda manis itu mendecak melihatnya sembari menggelengkan kepala. Ia membiarkan Yibo dengan dunia game-nya, sementara ia kembali menatap layar.
Setengah jam kemudian, Yibo merasa haus. Ia mencari minumannya tapi ternyata ada di tempat minum kursi Xiao Zhan. "Baby, ambilkan minumku," pintanya.
"Tanganku sibuk," Xiao Zhan menjawab tanpa mengalihkan mata dari layar. Ya, memang kedua tangannya sedang sibuk sekarang. Tangan kirinya digunakan untuk memeluk satu bucket popcorn, sedangkan tangan kanannya sibuk memasukkan popcorn ke dalam mulut.
Yibo akhirnya mengambil sendiri air minumnya dengan mencondongkan tubuh melewati Xiao Zhan.
Suasana dalam bioskop dengan penerangan yang hanya mengandalkan pantulan cahaya dari layar, mengaburkan pandangan semua orang yang duduk di kursi jajaran atas mereka, yang tiba-tiba menangkap tindakan Wang Yibo itu sebagai sesuatu yang mengejutkan.
Bagaimana tidak? Karena apa yang dilakukan Yibo ternyata sama dengan adegan yang ada di dalam film yang sedang ditonton, yaitu ketika sang tokoh utama pria sedang mencium kekasih wanitanya di dalam bioskop. Bedanya, Yibo hanya sedang mengambil botol air minum tapi angle-nya terlihat seperti sedang mencium Xiao Zhan bersamaan dengan kepala Xiao Zhan yang menunduk untuk melihat apa yang diambil oleh Yibo. Secara spontan, semua orang menjadi lebih terpaku pada apa yang dilakukan Yibo dan Xiao Zhan ketimbang film yang sedang mereka tonton.
Situasi menjadi makin panas saat botol minum yang sudah diambil Yibo lepas dari tangannya dan jatuh di antara kaki Xiao Zhan. Ketika itu kedua tokoh utama dalam film sedang berciuman dengan panas.
Yibo semakin menunduk untuk mengambil botol air dari lantai, tapi yang terlihat oleh yang lain adalah Yibo sedang melakukan sesuatu terhadap apa yang ada di bawah Xiao Zhan, ditambah pemuda manis itu tiba-tiba mengerang pelan, "Aah!" Karena tangan Yibo menekan pahanya dengan keras hingga terasa sakit.
Erangan itu sontak membuat semua orang memikirkan sesuatu yang liar tentang mereka dan tidak lagi fokus pada film yang ada di layar.
Yibo berhasil mengambil botol airnya, lalu melihat pada Xiao Zhan. Ia menyentuh pipi pemuda manis itu sembari berkata, "Maafkan aku, Baby, aku tidak sengaja." Senyumnya.
Adegan dan ucapan Yibo itu sama persis dengan yang di film ketika sang pria tak sengaja menggigit bibir wanitanya. Membuat pikiran semua orang makin melayang jauh dan liar.
"Oke," jawab Xiao Zhan.
Setelah itu mereka kembali menikmati film dengan tenang tanpa mengetahui bahwa mereka tadi sudah menjadi tokoh utama dalam kehidupan nyata orang-orang yang duduk di jajaran atas mereka, yang kini tengah berbisik-bisik malu sembari menatap keduanya.