Call Me Baby

2.9K 396 63
                                    

Nyonya rumah memberitahu Xiao Zhan kalau kamarnya akan lama diperbaiki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nyonya rumah memberitahu Xiao Zhan kalau kamarnya akan lama diperbaiki. Tukangnya sedang pulang kampung untuk sementara dan ia tidak mau mengganti tukang karena sudah bertahun-tahun bekerja dengannya.

****

Hari ke-7 hidup bersama.

"Baby, tolong ambilkan kripik di sampingmu?" Xiao Zhan berkata pada Wang Yibo. Posisinya yang sedang berbaring dengan kepala di pangkuan Yibo membuatnya malas bergerak saking nyamannya, walau hanya untuk mengambil sesuatu.

Yibo mengalihkan matanya sejenak dari film yang sedang ditonton untuk mengambilkan kripik yang dimaksud oleh Xiao Zhan, yang ada di meja sampingnya. Lalu memberikan pada Xiao Zhan.

"Terima kasih." Senyum Xiao Zhan sangat manis.

Keduanya pun melanjutkan menonton film bersama.

Sejak pagi cuaca mendung. Hari masih siang tapi hujan sudah mengguyur kota, membuat keduanya malas untuk keluar rumah, apalagi mereka tidak ada kuliah. Yibo memang tidak ada jadwal kuliah, tapi Xiao Zhan berbeda. Di menit terakhir, ia menerima kabar kalau dosennya tidak masuk dan dosen lainnya hanya memberi tugas saja. Jadi, ia malas ke kampus. Akhirnya keduanya memutuskan untuk tinggal di dalam kamar dan menonton film saja.

Xiao Zhan melarang Yibo bermain game karena pemuda itu mengeluh kalau matanya perih akhir-akhir ini. Xiao Zhan mengomelinya sebagai akibat terlalu lama menatap layar komputer. Ia juga menakuti dengan mengatakan kalau tidak diperhatikan maka matanya bisa infeksi dan buta. Xiao Zhan menggunakan nama Zuo Cheng sebagai referensi untuk menguatkan pernyataannya agar Yibo percaya. Saat Yibo menurut, Xiao Zhan tersenyum puas.

Xiao Zhan menyadari bahwa beberapa lama sekali Yibo akan mengusap mata seperti yang dilakukannya sekarang.

"Kenapa matamu, apakah perih lagi?"

"Hmn." Yibo mengangguk sambil terus mengusap matanya.

Xiao Zhan bangun dari pembaringan. "Coba kulihat." Ia mendekatkan wajah pada mata Yibo yang di sebelah kiri.

Xiao Zhan meniup ringan mata kiri Yibo beberapa kali. "Bagaimana, sudah baikan?" tanyanya.

Yibo mengangguk, "Terima kasih, Baby," senyumnya.

"Sama-sama." Xiao Zhan pun kembali merebahkan diri dengan nyaman di pangkuan Yibo dan menikmati acara menontonnya.

****

Weekend.

Karena cuaca sedang cerah, Xiao Zhan mengajak teman sekamarnya untuk berbelanja ke supermarket guna membeli bahan keperluan mereka. Lagi pula semalam Yibo mengatakan bahwa Yubin, Ji Li dan Jiyang akan datang ke tempatnya untuk latihan tari bersama. Jadi, Xiao Zhan memutuskan akan menyediakan cemilan untuk mereka.

Dengan alasan itu juga, Xiao Zhan berhasil membujuk Yibo agar menemaninya. Pemuda itu awalnya menolak karena ingin main game. Ia beralasan tidak akan bisa main lagi jika temannya datang nanti.

OH TETANGGA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang