Incubus (TaeJaem)

4.8K 255 24
                                    

Warnings :

BXB

Top Taehyung

Bott Jaemin



























"Kau harus percaya, mereka itu nyata.." Jaemin memutar bola matanya malas.. Mendengar ocehan Park Jisung selama tiga puluh detik tentang incubus dan succubus membuat kepalanya pening..

"Bisa tidak kau berhenti mengoceh sebentar saja?" Ayolah... Jaemin sedang tidak dalam mood yang bagus hari ini.. "Aku harus menyelesaikan tugas biologi ini sebelum jam dua nanti.." kembali memandang layar laptopnya dan hanya bisa menghela napas pasrah, Jaemin harus membuat makalah tentang organ reproduksi manusia yang harus ia presentasikan siang ini tapi ini apa? Hanya judul tanpa isi.. Otak tidak jenius Jaemin benar-benar buntu saat ini..

"Ini.." Jisung meletakkan sebuah makalah bersampul ungu dihadapan Jaemin membuat Jaemin menatap makalah itu dan Jisung bergantian.. "Aku membuat dua, aku tau kau tidak pernah memiliki waktu untuk memikirkan tugas kuliah karena pekerjaanmu.." senyum Jaemin mengembang.. Pemuda berambut merah muda itu bangkit dari duduknya dan langsung menerjang tubuh Jisung yang sedang duduk disofa ruang tamu apartement mereka..

"JISUNG... YA... KAU MALAIKAT.. AKU SANGAT MENCINTAIMU..." memeluk erat pinggang Jaemin yang kini telah duduk dipangkuannya, mengecup ringan leher Jaemin dan menghirup dalam-dalam aroma vanilla yang keluar dari tubuh roommatenya itu..

"Eh?" Jaemin melepas pelukkannya, menatap khawatir pada Jisung yang posisinya lebih rendah dari dirinya.. "Jisungie.. Kau tegang.." hanya senyum miring yang Jaemin terima dari Jisung sebelum akhirnya tubuhnya terangkat.. Jisung menggendongnya seperti ibu monyet yang menggendong anaknya, dan membawa keduanya memasuki kamar yang mereka bagi bersama..

"Kita masih punya waktu dua jam sebelum makan siang.."

"Baiklah.. Asalkan kau tidak menembakkan benihmu didalam.. Butuh tiga puluh menit untuk mengeluarkannya dari dalam perutku.." Jisung tertawa dan mulai menindih Jaemin diranjangnya..





















*

*

*




















"Jisungie.. Aku serius.." tawa Jisung berhenti, dilihat dari getaran tangan Jaemin yang sangat kuat membuatnya yakin bahwa Jaemin tidak sedang berbohong..

"Kau yakin makhluk itu memiliki sayap? Kau yakin itu bukan orang iseng yang sedang memakai kostum?" Jaemin mengangguk.. Ia duduk diatas ranjang Jisung, memeluk kedua lututnya, hampir seluruh tubuh pemuda itu bergetar.. "Apa kau melihat wajahnya?" Jaemin menggeleng..

Ia shock, tentu saja.. Bagaimana bisa ia tidak shock setelah dikejar oleh makhluk yang entah apa itu saat ia pulang dari mini market tadi?

Beruntung makhluk itu berhenti mengejarnya setelah Jaemin kembali memasuki mini market yang sebelumnya ia singgahi, dan saat itu juga Jaemin langsung meminta Jisung menjemputnya disana..

"Disana sangat gelap dan aku berlari tanpa menoleh kebelakang.." Jisung memeluk tubuh bergetar Jaemin, mengelus sayang bahu lebarnya dan mengecup lembut bibir kemerahan itu..

"Jangan khawatir, itu pasti hanya orang iseng.. Kalau bukan, makhluk itu pasti akan terbang dengan sayapnya untuk mengejarmu, bukan berlari.." Jisung ada benarnya, jika itu bukan manusia dia tidak mungkin berlari..

Bunny #cute_and_so_sexyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang