Sehidup Semati (JohnMin)

476 60 14
                                    

Warnings:

BxB

Top! Johnny

Bottom! Jaemin

















































Requested by : piuser31

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Requested by : piuser31





















"Kamu gak malu punya pacar kayak aku?" Johnny meletakkan sumpitnya dengan sedikit menggebrak meja, jujur saja dirinya lelah mendengar pertanyaan Jaemin yang sama setiap harinya.

"Kenapa? Sekarang siapa lagi? Lisa? Jenny? Kak Irene? Kazuha? Siapa yang jahatin kamu lagi?" Jaemin mencubit pinggiran meja makan, iris lavendernya menatap lurus kedepan. Meski ia tidak bisa melihat wajah sang kekasih yang sepertinya sedang marah, tapi Jaemin dapat merasakan aura kemarahannya.

"Kak, aku buta." Perkataan Jaemin yang selalu membuat Johnny kesal. Memang kenapa kalau Jaemin buta? Johnny tidak mengencani Jaemin karena kondisi fisiknya, Johnny mencintai Jaemin apa adanya pemuda manis itu.

"Terus kalau kamu buta kenapa?" Johnny menyumpit nasi dengan lauk tumis daging, menyuapkannya pada mulut Jaemin. Jaemin yang merasa ada sesuatu yang menyentuh bibirnya membuka mulut, menerima suapan dari kekasihnya. "Jaem, berhenti mikir kalau kamu itu gak pantes buat kakak, kamu itu istimewa Jaem." Johnny kembali menyumpitkan kimchi untuk sang kekasih. Sudah menjadi rutinitas Johnny sejak berpacaran dengan Jaemin, dirinya akan selalu menyuapi si manis karena kalau tidak di suapin Jaemin akan makan dengan durasi yang sangat lama.

"Kakak macarin aku bukan karena kasian 'kan?" Lagi.. Johnny menghela nafasnya berat, pertanyaan bodoh lainnya yang selalu membuat Johnny kesal.

"Lima tahun dan kamu baru nanyain ini sekarang?" Johnny balik bertanya, kali ini sumpitnya sudah dia letakkan di sebelah mangkuk nasi, sudah hilang nafsu makannya. "Jaemin, dengerin kakak baik-baik ya."

"Aku buta kak, gak tuli." Jaemin mendengus mendengar perkataan Johnny. Ayolah, indra pendengar Jaemin itu lebih tajam dari indra pengelihatannya.

Johnny menggenggam kedua tangan Jaemin, dirinya tidak ingin makan malam mereka jadi kacau karena kekasihnya ini tidak berhenti insecure terhadap dirinya sendiri. "Jaem, kamu itu istimewa buat kakak. Kakak gak peduli orang mau bilang apa, kakak gak peduli sama keadaan kamu, kakak gak peduli kondisi fisik kamu, yang kakak tau kamu Na Jaemin dan gak akan ngerubah apapun." Johnny mengelus punggung tangan Jaemin dengan ibu jarinya. "Kamu ya kamu, kakak cinta sama kamu karena itu kamu. Jangan pernah berpikir aneh-aneh lagi ya sayang." Ditatapnya lamat-lamat wajah kekasihnya yang sedang tersenyum, meski tatapan mata Jaemin tidak fokus, tapi Johnny bisa melihat bahwa iris lavender itu sedang balik menatap dalam pada kedua iris Johnny.

Bunny #cute_and_so_sexyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang