Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
All I want.....
Is your heart..
~ ~ ~
Jaemin menepuk air pada bak dengan ekor keunguan miliknya, insang yang timbul pada dua sisi lehernya kembang-kempis -berusaha bernapas dengan sedikit air yang tertampung didalam bak, rambut panjangnya basah, tersampir pada kedua daun telinganya, kulit yang biasanya berwarna merah muda terang kini perlahan semakin memucat.
Ia sekarat..
Sang putra duyung, putra dari sang Raja laut -Neptune- yang biasa memiliki kehidupan bebas didasar laut bersama penghuni laut lainnya kini hanya menjadi seonggok bahan pertunjukan bagi makhluk tanpa sirip yang selalu ia lihat tiap malam.
Jaemin sempat berpikir bahwa makhluk yang bisa hidup dengan hanya menghirup udara itu sangat keren, bahkan mereka bisa bergerak dengan menggunakan sepasang benda pengganti ekor, tidak perlu bersusah payah mengayunkan ekor untuk bergerak seperti yang Jaemin dan bangsanya lakukan.
Sampai Jaemin bertemu dengan lelaki tampan, yang mengulurkan tangan dengan senyum hangat dan membawanya keluar dari dalam laut, berjanji akan memberikan Jaemin kehidupan yang lebih menyenangkan ketimbang kehidupan didasar laut.. Dengan bodohnya Jaemin menerima tawarannya, meski Jaemin tidak mengerti bahasa apa yang lelaki itu gunakan untuk berbicara, namun dari sorot matanya yang berkilau, Jaemin menyakini bahwa sosok itu akan benar-benar merubah jalan hidupnya.
Memang lelaki itu awalnya bersikap sangat baik dan manis, bahkan ia mengajari Jaemin bahasa yang biasa ia gunakan dan memberikan nama Jaeminsendiri pada sang putra duyung.
Jaemin hanya seekor duyung, tidak semua yang lelaki itu ajarkan dapat ia cerna, yang Jaemin bisa ingat hanya kata 'Xiaojun' yang selalu lelaki tampan itu tuliskan pada kertas usang yang biasa Jaemin gunakan untuk belajar berbicara.
Jaemin hanya tidak tau bagaimana kejamnya manusia yang tamak itu mempergunakannya untuk mendapat banyak uang.
