Bunny #cute_and_so_sexy

Just the way you are (JayJaem)

Warnings :

BXB

Top! Jay Enhypen

Bottom! Jaemin NCT

Requested by : JelitaDwiNuraini

Can you guys please help me?

Would you mind to follow my tiktok account @babymilky12

Thank you familky! 😘

"Kenapa nangis?" Dengan cepat Jaemin mengusap wajah basahnya, kacamata bulat yang ia letakkan di meja segera ia gunakan, tidak ada yang boleh melihatnya menangis. Jaemin itu terkenal anak yang kuat.

"Eh.." Menebarkan senyum manis pada pemuda yang berdiri di belakangnya. "Gak papa kok Jay, aku tadi lagi nonton Miracle in cell no 7, masih kebawa makanya gak sadar malah nangis." Jay yang mendapat jawaban dari Jaemin hanya mengangguk dengan wajah dinginnya.

Pemuda itu berlalu meninggalkan Jaemin sendiri, tidak ingin berurusan dengan si culun itu karena Jay tidak mau jadi bahan bullyan ataupun terpaksa jadi pelaku pembullyan.

Jaemin yang melihat Jay menjauh kini memilih untuk menyembunyikan wajahnya di lipatan tangannya. Pemuda itu kembali menangis.

Bukan karena fisiknya yang terluka, tapi hatinya.

Siapa yang tidak sakit hati saat kekasih yang kau cintai dan kau percaya sepenuh hati bisa menjagamu malah menjadi orang yang paling menyakitimu?

Jaemin berpacaran dengan kakak kelasnya yang bernama Lee Jeno, alasan Jeno mengencani Jaemin karena Jeno tidak tega Jaemin selama ini menjadi korban bully oleh teman-teman sekolahnya, Jeno beralasan ingin melindungi Jaemin.

Jaemin percaya pada janji Jeno, karena memang saat mereka berpacaran Jaemin terhindar dari pembullyan.

Tapi itu hanya berlaku salama dua bulan, sampai siang ini, saat Jeno mengumumkan pada seluruh sekolah kalau dirinya hanya menjadikan Jaemin sebagai taruhan.

Bahkan pemuda itu mempersilakan siapa saja yang ingin membully Jaemin untuk kembali membully pemuda malah itu.

Jeno jahat, itu yang membuat Jaemin sangat sakit.

Bukan masalah dia akan jadi bahan bully lagi, tapi fakta bahwa perhatian yang selama ini Jeno berikan itu palsu membuatnya sangat sakit.

Jaemin yang tidak kuat mendengar fakta itu akhirnya berlari keluar sekolah. Mencari tempat sepi di sekitar taman dekat sekolahnya, menangis sendiri sambil meratapi nasib.

Bahkan si culun tidak menyadari bagaimana Jay, salah satu anak populer di sekolah sekaligus salah satu teman dekat Jeno bisa menemukannya disana.

Jaemin lebih fokus pada perasaannya yang sedang hancur.