You deserve better (NoMin + JaeMin)

5.3K 241 10
                                    

Warnings :

BXB

Top Jeno Jaehyun

Bott Jaemin

Broken 2Jae

Requested by : emaknyahyunjin





















































"Kau mau pergi kemana? Bukankah pekerjaanmu belum selesai?" Jaemin memandang Jeno dengan wajah terkejutnya, sahabatnya itu memang hobi mengejutkannya.

"Kau menganggetkanku sialan." Dengan telaten Jaemin kembali memasukan beberapa bungkus obat dan sekotak bakmie pangsit tanpa daun bawang kedalam sebuah tas kecil berwarna biru tua. Jeno memperhatikan gerak-gerik Jaemin dengan seksama tanpa sepatah kata keluar dari mulutnya. "Jaehyun hari ini sakit, aku akan ijin sebentar untuk membawakannya mie ini dan beberapa obat untuk Jaehyun." Jaemin tersenyum senang sesaat setelah mengikat pegangan tasnya.

"Kau masih ingat kan kalau dia sudah membuangmu?" Senyum Jaemin mendadak luntur. Tentu saja ia ingat bagaimana dulu Jaehyun dengan mudah memutuskannya, membuangnya karena hubungm mereka sejak awal hanya sebuah taruhan.

Taruhan yang dimenangkan oleh Jaehyun..

Tentu saja..

"Aku tidak mengerti apa yang kau katakan.." Jaemin menggenggam tasnya dengan tangan bergetar.. Mengangkatnya kemudian berbalik badan setelah memastikan bahwa komputernya benar-benar sudah mati. "Aku pergi dulu."

Jeno menghela nafas setelah kepergian Jaemin.. Dua puluh enam tahun mengenal Jaemin dan Jeno tau bagaimana kerasnya seorang Na Jaemin..

Dia bahkan tidak peduli sakit yang ia rasakan asal bisa bersama dengan orang yang ia cintai..

Jung Jaehyun.

"Kau harusnya memilihku.."


















*
*
*


















Jaemin menekan bel apartement Jaehyun dengan senyum yang tak sedikitpun luntur di wajah manisnya..
Tangan kanan sudah erat menggengam tas berisi makanan yang akan ia berikan pada Jaehyun..

Jangan salahkan Jaemin jika ia masih mengharapkan Cinta Jaehyun, Jaehyun yang selama ini sudah terlalu baik padanya..

Meski semua perasaan dan kebaikannya palsu..

"Ohh kau.." Pintu dihadapannya terbuka, senyum Jaemin semakin melebar.. "Hei kemari kalian, lihat siapa yang datang.." Belum sempat mulut terbuka Jaemin mengeluarkan suara, Jaehyun dengan cepat berpaling dan memotong ucapannya..

Kening Jaemin berkerut, Jaehyun tidak sendirian?

"Wahhh primadona kantor datang kemari untuk apa?"

"Jennie?" apa Jaemin tidak salah lihat? Kenapa bisa ada sekertaris bosnya disini?

"Oh wow.." Jennie memandang sinis pada Jaemin yang diam mematung, sekejap senyum miring terukir, menarik keatas pipi mandunya.. "Kenapa melihatku seperti itu?" kedua tangan memeluk mesra lengan Jaehyun, sedang si pemilik lengan mengusap sayang pucuk kepala kekasih barunya.. "Tidak suka melihatku berpacaran dengan mantan kekasihmu?" Jaemin ingin sekali menangis, tapi ditahannya..

Bunny #cute_and_so_sexyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang