There's nothing holding me back (Kai x Jaemin)

2.8K 105 6
                                    

Warnings:

BXB

Top Kai (EXO)

Bottom Jaemin (NCT)

Requested by akubuahbuahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Requested by akubuahbuahan
























Kai's point of view..





















Baiklah..

Here we go..

"Jaemin Na.." pemuda itu menoleh padaku..

Tangan panjangnya terangkat, melambai manis kearahku..

Senyum manis dan pipi gembilnya menggodaku untuk tersenyum..

He's sooo cute..

Aku berjalan -setengah berlari, menghampirinya disebrang jalan..

Kami akan berangkat ke kampus bersama hari ini..

Yahh..

Setiap hari selalu bersama sih..

"Ayo.. Berangkat.." ada sengatan kecil menggelitik jantungku saat tangan dinginnya menyentuh tanganku..

Hmmm..

Awalnya aku hanya bisa membayangkan ini terjadi..

Menggenggam tangannya dan bicara sedekat ini dengannya hanya menjadi imajinasiku semata..

Tapi sekarang tidak lagi..

Meski aku belum bisa memilikinya..

Setidaknya aku bisa merasakan kehangatannya yang merangkak semakin dalam kedalam jiwaku..

Aku mencintainya..

Salah atau tidak, bukan urusanku lagi..

Persetan..

Perasaan seseorang tidak bisa dipaksakan bukan?

Hanya Tuhan yang boleh menghakimiku..

Bukan kalian..

Iya..

Kalian..

Kalian yang membaca ini dan menganggap aku ini menjijikkan..

Kalau menjijikkan kenapa masih dilihat?

Aku tidak peduli apapun lagi..

Aku hanya menginginkannya menjadi milikku selamanya..

Aku hanya ingin melindungi si rapuh yang pura-pura tegar dan kuat ini dimasa teesulitnya..

Saat dia merasa tidak ada yang mencintainya..

Aku akan jadi orang pertama yang menunjukkan betapa besar aku mencintainya..

Apapun akan aku lakukan..

Haruskah aku berhenti bersembunyi dan mengungkapkan perasaanku sekarang?

Sial..

Aku terlalu gugup..

Bisakah?

"Ja.."

"Kak.." baru saja aku hendak memanggil namanya..

Dia malah sudah memanggilku duluan..

Aku menoleh padanya..

"Heuumm?" kulihat kepalanya semakin tertunduk, genggaman tangannya pada tanganku semakin kuat..

Tunggu..

Apakah aku baru saja melihatnya merona?

"Ada apa Jaemin?" langkahnya mendadak berhenti..

Menggeleng sebentar sebelum mendongak menatapku yang sedikit lebih tinggi darinya..

"Apa aku salah jika aku menyukaimu?" kedua kelopak matanya membendung air mata..

Butuh beberapa menit bagiku untuk mencerna setiap kata yang ia keluarkan..

Menyukai..

Mu?

"Kau.."

"Maafkan aku.." kepalanya kembali menunduk..

Genggamannya terlepas, melangkah cepat didepanku..

Haiisshh.. Anak itu..

Membuat aku gemas saja..

Kususul langkah cepatnya yang menghentak..

Sepertinya aku harus benar-benar berhenti bersembunyi dan mulai menyatakan perasaanku padanya..

Kuraih tangan kurusnya..

Langkahnya berhenti, namun tidak membalik badannya menghadapku..

Aku sedikit sulit menahan tawaku saat mendapati telinganya memerah parah..

"Bagaimana kalau aku juga menyukaimu? Apa aku salah?" entah ekspresi apa yang sedang ia tunjukkan saat ini..

Aku hanya bisa menunggu responnya saja..

Aisshh..

Anak ini benar-benar..

Aku tidak sabar menerima jawabannya..

Langsung saja kutarik tangannya, menghantamkan tubuhnya pada tubuhku...

Mendekapnya erat, menyalurkan rasa hangatku padanya..

Jaemin semakin menekan wajahnya pada dadaku, kedua tangannya mencengkram erat kaus hitamku..

Kudekatkan bibirku pada telinga kirinya..

Membisikkan satu kalimat yang membuatnya semakin erat mencengkram kausku..

"Aku simpulkan jawabanmu adalah iya..."

Benarkan..

Aku memang harus mengungkapkannya..





Hihi..

There's nothing holding me back..

Bunny #cute_and_so_sexyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang