ABC's of Love

5.3K 327 53
                                    

Warnings :

BXB

Short stories

Top Ot22 nct

Bott Jaemin












































































(A) Autumn

Jaemin suka musim semi..

Saat musim semi semua dedaunan pada pohon akan berubah warna menjadi jingga sebelum dedaunan itu berterbangan jatuh dari batang pohonnya..

Jaemin suka warna jingga..

Warna jingga bisa membuatnya merasa lebih tenang, warna terang yang selalu bisa membuatnya tersenyum..

Kekasih Jaemin juga suka warna jingga, kekasihnya itulah yang mengenalkan Jaemin pada asrinya musim semi dan indahnya warna jingga..

Tapi Jaemin jadi sedikit membenci musim semi sekarang..

Iya..

Jaemin jadi benci musim semi setelah kekasihnya meninggalkan Jaemin untuk selamanya di musim semi tiga tahun yang lalu..

Kekasihnya jadi korban perampokan bersenjata saat bank tempatnya bekerja disatroni perampok, kekasih tampannya saat itu ingin menolong seisi bank yang sedang di sandra, tapi naasnya malah dirinyalah yang menjadi satu-satunya korban meninggal di musibah tersebut..

Kekasihnya adalah seorang pahlawan

"Sore kak Taeil.." Jaemin membersihkan nisan kuburan kekasihnya, mencabuti rerumputan kering pada makamnya lalu meletakkan seikat bunga Mawar merah diatas makam.. "Apa kakak baik-baik saja disana? Apa surga itu menyenangkan? Apa kau sedang dilayani oleh bidadari disana?" Jaemin tersenyum kecil diakhiri kalimatnya..

Ia ingin sekali menangis, tapi Jaemin sudah tidak tau cara menangis..

"Kak, hari ini Haechan mengajakku berkencan akhir pekan nanti.. Apa aku harus menerimanya?" senyum masih terpatri di wajah manisnya, sebelah tangan Jaemin sudah mengelus sayang nisan kekasihnya..

"Kak Taeil.. Kakak baik-baik disana ya, aku sayang sama kakak.. Sangat.." setelahnya Jaemin bangkit..

Kepalanya mendongak, kedua mata terpejam..

Menikmati hembusan angin yang menerpa wajahnya sesaar sebelum ia pergi..

Dan disana berdiri seorang Moon Taeil tepat disebelah Jaemin duduk tadi, senyumnya mengembang dengan tubuh yang perlahan menipis kemudian menghilang..

"Aku senang kau sudah bisa mengikhlaskan aku Nana.. Aku juga menyangaimu.. Sangat.."

(B) Bunny

Doyoung masuk kedalam kamarnya, didekapannya sudah terbaring lemah seekor bayi kelinci putih yang ia pungut dari jalan tadi..

Bayi kelinci imut itu sangat kasihan..

"Kau tidak boleh mati.. Aku akan merawatmu.." Doyoung meletakkan bayi kelinci itu diatas ranjang dengan sangat hati-hati.. Mengambil seember air hangat dan selembar handuk untuk memandikan tubuh kotor kelinci kecil itu..

Bunny #cute_and_so_sexyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang