HARI INI AKU DOUBLE UPDATE KARENA HARI INI ADALAH HARI SPESIAL BUAT AKU.YUK MAMPIR, VOTE, DAN BOOM KOMEN YA. KARENA INI SPESIAL AKU MAU YANG BACA CERITA INI BOOM KOMEN.
HAPPY READING ☺️
“Jangan memiliki perasaan iri, dengki, dan benci kepada orang lain. Karena itu adalah penyakit hati yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.”
~~~~~ Tentang Nadhira ~~~~~
Langit tampak begitu cerah berwarna biru yang dihiasi oleh awan. Semilir angin terasa sejuk terasa menembus dan menusuk permukaan kulit. Kicauan burung terdengar begitu merdu.Di pagi hari ini, semua orang sedang menangis menyaksikan pemakaman seseorang terutama bagi kedua wanita yang sedang duduk di depan pemakaman tersebut.
KAYLA ANINDITA
BINTI
PUTRA ARYAN
Kayla sudah dimakamkan pagi ini. Nadya dan Nadhira menangis atas kepergian mama mereka. Meski pun Kayla bukan ibu kandungnya, Nadhira merasa sangat terpukul. Mau bagaimana pun Kayla adalah ibu yang selama ini mengurusnya meski sejak kepergian ayahnya, Kayla memperlakukannya dengan buruk dan kejam. Ia sangat menyayangi ibu tirinya itu. Walau Kayla selalu memberinya luka yang amat terdalam.
Lebih sakit saat ibu pergi daripada saat ibu menyiksaku.
Sejak semalam air matanya terus mengalir. Ayahnya sudah pergi akhirnya Kayla ikut menyusul pergi sama seperti ayahnya. Mereka sama-sama pergi karena mengidap penyakit kanker.
Abbas senantiasa menemani Nadhira. Mereka memang tidak terlihat dekat karena teman sekelasnya Nadhira dan Abbas hadir dan tidak mungkin Abbas memeluk wanita itu untuk menenangkannya walau sebenarnya ia ingin. Mereka tidak ingin sampai status pernikahannya terbongkar karena bisa merusak masa depan mereka.
Abbas berada di belakang wanita itu dengan Reyhan. Danish turut hadir ke pemakaman bersama Kinara, Ibunya. Ia menatap sendu Nadhira.
Aku tahu pasti ini berat buat kamu. Rasanya aku ingin memelukmu dan menenangkanmu. Tetapi tidak bisa aku lakukan karena kamu belum menjadi milikku. Aku akan berusaha menjadikanmu milikku!
Aida juga hadir di pemakaman itu. Ia turut berduka atas kepergian ibunya Nadhira. Tetapi ia tetap memasang wajah datar seolah tak peduli karena dalam hatinya masih membenci wanita itu karena telah membuat Danish jatuh cinta kepada Nadhira.
Nadhira terus di temani oleh Vania, dan Abi tirinya. Ada Alif dan Naisya senantiasa di samping wanita itu. Naisya mengelus pundaknya Nadhira, mencoba menenangkan sahabatnya.
“Sabar, Dhira ... kamu harus kuat. Kematian udah takdir dari Allah, kita nggak bisa menawarkannya.”
“Aku tahu kamu udah kehilangan ayahmu, dan sekarang harus kehilangan ibu tirimu. Tetapi kamu masih punya ibumu, ayah tirimu, suamimu, aku, dan Alif. Kamu masih punya kami. Kami akan selalu ada untukmu,” ujar Naisya.
“Bagiku ini berat, Nai. Meski ibu Kayla bukan ibu kandungku, tetapi dia sudah membesarkanku. Aku masih tidak menyangka ibu akan pergi secepat ini ....”
Naisya menghela napas. “Aku tahu ini berat bagimu. Tetapi kita sebagai hamba hanya bisa mengikhlaskan dan mendoakan mereka. Aku memang nggak tahu rasanya jadi kamu, pasti sulit. Aku tahu kamu kuat. Aku yakin kamu bisa melewati semua ini.”
![](https://img.wattpad.com/cover/266626171-288-k536380.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Nadhira [SELESAI] ✅
Genç Kurgu⚠️ WARNING !!! * Terdapat adegan kekerasan, terdapat kata-kata kasar. Bijaklah dalam membaca! * Terdapat unsur kebaperan! Nadhira Misha Malaika, namanya indah, cantik, sama seperti orangnya. Tapi sayang takdirnya tak seindah yang ia bayangkan. Se...