Mereka terus tertawa sampai sampai membuat murid yang baru datang terkejut melihat kesya tertawa bersama Dira.Beberapa dari mereka merekam kejadian langka itu lalu memposting nya di sosial media,
Dengan caption.
"walaupun sudah bermusuhan selama bertahun-tahun, mereka tetap bersatu kembali, turut senang untuk mereka❤️"Itu hanya salah satu dari mereka, masih banyak lagi yang memosting vidio itu hingga tak butuh waktu lama seluruh penghuni sekolah itu tau.
Mereka yang tadinya tertawa seketika menghentikan tawa mereka saat melihat guru sudah masuk kelas.
Dan Akhirnya pelajaran mereka pun di mulai, tak lama kemudian bell istirahat berbunyi.
"Kantin yuk!" Ajak Aska.
"Ayok, eh tunggu Dira lo ikut juga?" Tanya Anna pada Dira yang masih duduk di bangku nya.
"Gimana?"
Dira menatap Kesya yang duduk tepat di depannya sambil menaikan sebelah alisnya.Kesya yang tau apa maksud pertanyaan Dira tersenyum miring.
"Ayok lah!"
Kesya dan Dira berdiri lalu bersamaan berlari keluar kelas menuju lapangan."Woii ngapain tuh?! Tungguin" teriak Anna lalu ikut berlari menyusul mereka berdua.
"Apa lagi ini?" Kevin mengacak Rambutnya frustasi.
"Dah lah ayok" ajak Aska, Mereka berdua pun ikut menyusul para gadis yang sekarang berlari menyusuri koridor untuk pergi ke lapangan.
Di sepanjang jalan menuju lapangan sekolah, banyak siswa siswi mengikuti mereka berdua karena penasaran apa yang ingin di lakukan kedua gadis itu.
Kini kedua gadis itu sudah sampai di tengah tengah lapangan, Mereka membungkuk sambil memegang lututnya, nafas mereka terdengar ngos-ngosan karena berlari.
Karena jarak dari kelas menuju lapangan memang agak jauh.
"So? ... " Tanya Dira yang kini sudah berdiri tegak.
"Gas lah apa lagi?"
Tanpa berkata-kata lagi Kesya mulai menyerang Dira dengan tendangan nya, untung saja mereka berdua memakai celana ketat panjang selutut di balik rok Mereka jika tidak!.Dira berhasil menghindari tendangan Kesya, tak ingin diam saja ia membalas serangan Kesya, gadis itu menurunkan tubuhnya ke tanah, lalu menendang kaki bawah kesya hingga Kesya terjatuh karna tak bisa mengimbangi diri nya sendiri.
Banyak sorakan dukungan dari siswa siswi yang mengelilingi mereka, kini mereka menjadi pusat perhatian hampir seluruh siswa siswi.
Banyak dari mereka merekam adegan saat mereka mulai bertarung dengan lincah nya, Kini lapangan itu berubah seolah-olah menjadi arena pertarungan mereka.
Sementara Kevin, Anna dan Aska baru saja tiba di lapangan, mereka terkejut! Bukan karna banyaknya siswa-siswi yang mengumpul di lapangan itu.
Melainkan karena melihat kehebatan dan kelincahan Dira dan Kesya yang seimbang.
Dira berdiri lalu mengulurkan tangannya pada Kesya, gadis itu mendongak lalu menyambut tangan Dira.
"Sepertinya lo kalah lagi kali ini Kesya" sindirnya sambil memasang smirk nya.
"Ya.. ya.. ya.. tapi ingat! Gw bakal ngalahin lo suatu saat nanti!" Bantah Kesya tak mau kalah.
"Gw tunggu saat itu, dah lah ayok ke kantin"
Dira merangkul pundak Kesya lalu berjalan bersama menuju kantin meninggalkan keramaian di tengah lapangan itu.
"Berasa kagak di anggap gw anjing!" Kesal Anna lalu menyusul Dira dan Kesya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Andira [End]
Teen Fiction[Follow dulu sebelum lanjut membaca] {TAHAP REVISI /banyak typo bertebaran 🙏🏻} *** Andira Anandhita. Atau yang lebih mereka kenal dengan panggilan 'Dira'. Ia gadis yang malang, harus terjebak perasaan di antara hubungan persahabatan nya sendiri...