.
.
.
.
.
Sudah sampai di part ending nih, terima kasih buat yang sudah baca cerita ini dari awal sampai sekarang😭...Sudah siap belum sama endingnya😇
Jan lupa vote nya🤓
Happy Reading....
.
.
.
.
****Di sepanjang jalan Dira menuju rumah nya, ia mulai merasakan efek dari obat perangsang yang di berikan Rey tadi.
Hawa panas gairah mulai ia rasakan dan tentu itu mulai menyiksa nya secara perlahan-lahan.
"Sialan lo Revan bajingan!!" batin Dira meringis, ia terus menggigit bibir bawahnya, sampai bibir tipis nya itu meneteskan darah karena kuatnya ia menggigit. Dira sengaja melakukan itu agar hanya rasa sakit yang ia rasakan.
***
Brakk
Karena suara pintu rumah yang di dobrak dari luar, Ella, John dan juga Aksa! terkejut mereka semua berdiri dan menengok ke arah pintu.
"Sayang kamu kenapa?" tanya Ella saat melihat putrinya yang baru masuk dan langsung berlari menaiki tangga menuju kamar nya.
Mata tajam Aksa yang tadi tak sengaja melihat setetes darah mengalir dari sudut bibir gadisnya itu, tangan nya mulai mengepal keras.
Tanpa bicara apapun ia segera naik ke lantai dua menyusul Dira dengan Ekspresi dingin nya itu.
Ella pun hendak melangkahkan kaki nya pergi namun tak jadi karena lengan nya di tahan john.
"Sudah ada Aksa, kita jangan ganggu mereka" tegas john.
***
Sedangkan Dira, gadis itu sekarang merendamkan seluruh tubuh nya di dalam bath up yang terisi penuh dengan air dingin. tanpa melepaskan satu pun pakaian yang ia pakai saat itu.
Dira terus meracau tak jelas sambil menyiram nyiram kepala nya dengan air, ia benar benar tersiksa dengan efek obat perangsang tadi.
"Dira!" seru Aksa yang kaget melihat gadisnya itu menenggelamkan kepala nya ke dalam bath up.
Dengan cepat Aksa memegang kedua pundak Dira dan menariknya kembali ke atas.
"SADAR DIRA!!"
"Ini panas ... tolong ... Aksa" lirih Dira sambil menunduk, kedua tangan nya saling mencakar di dalam air.
"Hei ... baby liat gw."Kedua tangan Aksa memegang wajah Dira agar menatapnya.
"Ini kenapa hm?" tanya Aksa sambil menyentuh pelan bibir bawah Dira yang luka bekas gigitan.
"Panas..." gumam Dira.
Sekarang barulah laki laki itu tau kalau Dira terkena efek dari obat perangsang.
Aksa berdiri dari posisi nya yang tadi berjongkok di samping bath up.Dia ikut masuk ke dalam bath up itu dan duduk disana, lalu menarik tubuh Dira ke dalam pelukan nya.
"Maaf ... gw gagal jaga lo lagi" bisik Aksa di telinga Dira sambil memeluk erat tubuh gadisnya yang sudah basah kuyub itu.
Dira tentu mendengar bisikan Aksa, tadinya ia ingin mendorong laki laki itu agar menjauhi nya, karena Dira takut kalau Akan lepas kendali dari pengaruh obat perangsang ini.
Tapi itu semua tak jadi ia lakukan, justru Dira semakin memeluk laki laki itu. dan menutup mata saat kepalanya bersandar di dada bidang Aksa.
Nyaman.. itulah yang ia rasakan saat berada dalam pelukan Aksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Andira [End]
Teen Fiction[Follow dulu sebelum lanjut membaca] {TAHAP REVISI /banyak typo bertebaran 🙏🏻} *** Andira Anandhita. Atau yang lebih mereka kenal dengan panggilan 'Dira'. Ia gadis yang malang, harus terjebak perasaan di antara hubungan persahabatan nya sendiri...