Andira [End]

PART 54 || BERTEMU REVAN!

Sekarang ini Aksa dan Dira sedang berjalan di atas pasir putih, dan jangan lupa dengan Aksa yang menggandeng tangan gadisnya itu dengan posesif.

"Ngapain bawa gw kesini?" tanya Dira sambil memandang laut biru di depan nya itu. Ombak laut itu sudah berkali kali menerjang kaki nya.

"Gak tau" jawab Aksa santai.

Dira mengalihkan pandangannya dan menatap Aksa lalu melepas gandengan tangan laki laki itu.

"Aksa gw mau kasih tau lo sesuatu" ucap Dira.

"Sesuatu yang ada di hat--"

"Aksa ini serius!" Timpal Dira dengan wajah Ekspresi datar nya.

Aksa Menghela nafas, "yaudah gw dengar"

"Baca ini" ucapnya sambil menyodorkan secarik kertas yang bertuliskan isi surat dari Revan.

Aksa membaca isi surat itu, Sesuai dugaan gadis itu, Ekspresi Aksa seketika berubah menjadi dingin.

"Apa ini?" tanya Aksa dingin, tatapan tajam nya di tunjukan untuk gadis di depannya itu.

"Namanya Revan, sahabat gw waktu umur gw tujuh tahun, tapi kami lost kontak karena Revan di bawa orang tuanya ke luar negeri" jelas Dira dengan nada lirih.

"Teruskan!" tegas Aksa yang mulai merasakan amarah di dalam hatinya, karena melihat Ekspresi Dira yang terlihat sedih saat menjelaskan.

"Ya ... gw sama Revan saling berjanji akan bersama selamanya tapi jangan salah paham dulu!!, maksud gw itu bersama sebagai sahabat, seperti Spongebob dan patrick" lanjut Dira.

Aksa yang tadinya ingin memotong ucapan Dira karna tak terima dengan janji mereka, tapi tak jadi setelah tau Dira hanya menganggap Revan sahabat.

"Jadi gw kasih tau ini ke lo, karna gw gak mau lo salah paham, gw sudah tau hubungan lo sama Dilla, tentu lo juga harus tau hubungan gw sama Revan dan Kevin" ucap Dira sambil memandang mata Aksa dalam dalam.

Aksa tersenyum lembut, dia senang karena merasa hubungan mereka kini semakin dalam.

"Sekarang aja yok!" ajak Aksa tiba-tiba.

"Hah!? Kemana?"

"KUA" jawab Aksa dengan senyum miring nya.

"AKSA!!"

Aksa tertawa melihat wajah kesal gadisnya itu, dia menarik Dira kedalam pelukan nya.

Dira menutup matanya saat berada dalam pelukan Aksa. Hatinya sekarang merasa tenang setelah memberi tau semua nya pada Aksa. Dia benar-benar tak ingin ada salah paham dalam hubungan mereka.

Mengingat saat dia pernah salah paham dengan hubungan Aksa dan Dilla.

"Baby" panggil Aksa tanpa melepas pelukan nya.