PART 50 || CEMBURU?

4.9K 317 75
                                    


Di sisi lain, Aksa saat ini sedang berjalan menyusuri lorong rumah sakit itu.
Sejak keluar dari ruangan Dira, Aksa sudah berkali-kali menghela nafas, sambil mengacak rambut nya frustasi.

"Maaf Dira, ck! ... kenapa gw harus keluar sih! Harusnya gw jelasin dulu tadi! Arrggh!" teriak Aksa frustasi.

Aksa terus berjalan dengan wajah menunduk, memikirkan bagaimana caranya dia menjelaskan pada Dira arti ucapan nya tadi.

Brukk...

Aksa menabrak tubuh seseorang sampai orang itu jatuh. Aksa yang tadinya menunduk langsung menengok ke orang yang dia tabrak itu.

Seketika Aksa membulatkan matanya terkejut sekaligus tak percaya melihat yang dia tabrak itu adalah seorang gadis!.

Gadis yang pernah berada di masa lalu nya.

"Dil-dilla!" ucap Aksa dengan sedikit gagap karena masih tak percaya, gadis yang ia pikir sudah meninggal sejak dua tahun yang lalu kini berdiri di depan nya.

Dilla tersenyum, lalu tanpa berkata apapun gadis itu memeluk Aksa dengan erat. Sementara Aksa sempat terkejut, namun rasa senang nya membuatnya tersadar, dia pun membalas pelukan gadis itu dengan erat dan mengecup singkat puncak kepala Dilla.

Tanpa mereka sadari ada dua orang yang memotret mereka berdua saat sedang berpelukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tanpa mereka sadari ada dua orang yang memotret mereka berdua saat sedang berpelukan.
Dan orang itu adalah Kevin! Dan Anna!.

Kevin tadinya ingin menghajar Aksa karena emosi melihat cowok yang akan menjadi tunangan Dira itu memeluk gadis lain di belakang Dira.

Namun ia mengurungkan niatnya karena Anna menahan nya dan menyuruh untuk memotret mereka saja.

****

Saat ini hari sudah malam, dan Dira masih berada di ruangan itu seorang Diri.

"gw haus" ucap Dira, dia mendudukan dirinya bersandar di sandaran ranjang itu.

Dan berusaha menggerakan tubuhnya ke samping untuk mengambil air minum yang berada di atas meja.

"Aww, sakitt" ringis nya dan kembali duduk, karena jika Dira memutarkan tubuh nya kesamping alhasil perutnya ikut bergerak dan membuat luka tusuk itu kembali nyeri.

Ceklekk...

"Eh! Dira lo mau ngapain? Apa yang sakit?" Tanya Anna khawatir saat baru masuk dan melihat sahabat nya itu memegang perut nya.

"Anna tolong ambilin minum donk, perut gw sakit kalau gerak ke samping"

Anna mengangguk lalu memberikan sebotol air mineral yang dia ambil di meja.

Setelah Dira selesai meminum minuman nya, ia menatap heran pada kedua sahabat nya itu.

"Kalian kenapa?" Tanya Dira bingung dengan Kevin dan Anna yang menatap nya dengan tatapan iba.

Andira [End] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang