Andira [End]

PART 49 || "I MISS YOU"

"maaf lama" ucap Aksa yang baru masuk dan langsung mencium kening Dira singkat lalu duduk di sampingnya.

"Apaan dah main cium cium aja! Noh liat ada sahabat gw!" Ketus Dira malu karena disana kevin dan Ara masih melongo melihat kelakuan Aksa.

"Oh" balas Aksa dingin, ia melirik tak suka ke arah Kevin.

Sementara yang di lirik malah balik menatap Aksa dengan sinis.

"Siapa lo?" tanya Aksa dengan nada dingin nya.

Kevin terdiam sejenak, ia berfikir sesuatu di pikirannya lalu tersenyum miring.

"Gw pacar Dira, lo yang siapa asal cium calon istri gw!" jawab Kevin dengan nada tegasnya, agar Aksa percaya dengan yang dia ucapkan, Kevin menarik Anna untuk pindah, lalu dia duduk di tempat Anna yang berada di samping Dira.

Dia merangkul pundak Dira sambil tersenyum untuk memanas-manasi Aksa.

Mereka bertiga melihat tangan Aksa yang mengepal di atas ranjang itu.
Tatapan matanya menatap tajam ke arah Kevin.

"Lepas tangan lo dari sana!" perintah Aksa sambil menekan kata kata nya tak suka melihat tangan Kevin yang merangkul Dira.

"Kevin!" tegur Anna.

"Hahaha oke oke" Kevin melepas tangan nya lalu kembali berdiri.

Dengan cepat Aksa pindah duduk di samping Dira dan menarik kepala Dira bersandar di dada nya, ia memeluk Dira posesif di depan Kevin.

"Aksa ih!" kesal Dira ingin menarik kepala nya tapi Aksa tak justru malah semakin mengeratkan pelukan nya.

"Lo punya gw!" tegas Aksa dengan nada dingin nya.

Dira terdiam mendengar ucapan Aksa.

"Ekhemm"

"Eh ... ck lepas dulu Aksa!" Dira pun menarik paksa kepala nya, dan akhirnya dia bisa kembali duduk bersandar di sandaran ranjang nya itu.

"Ini Kevin dan itu Anna, mereka sahabat gw dari sekolah yang dulu" jelas Dira.

"Dan untuk kalian, ini Aksa tem-"

"Calon suami Dira!" sambung Aksa memotong ucapan Dira yang mau memperkenalkan nya.

"Wihh keren lo milih cowok Dir, Aksa lo punya temen gak? Sapa tau ada yang cocok gitu" tanya Anna menaik turun kan alisnya.

"Heh! Ingat Aska! Mau lo apain tuh anak nanti!?" sahut Dira.

Anna menyengir kuda mendengar ucapan Dira.

"Jangan terlalu banyak ngomong by, ini masih luka" ucap Aksa sambil mengusap bibir Dira dengan jari jempol nya.

Sedangkan Dira hanya tertegun dengan jari Aksa yang tiba-tiba mengelus bibir nya itu.

Anna dan Kevin saling tatap, mereka bicara melalui isyarat mata, bermaksud untuk keluar dari tempat itu.

Akhirnya mereka berdua pun pergi keluar dari ruangan itu tanpa pamit, dan menutup kembali pintu nya.

"Aksa ..." Dira menyingkirkan jari cowok itu dari bibir nya.

"Mereka dah pulang? Gara gara lo sih!" Ketus Dira melirik sinis Aksa.

Aksa hanya tersenyum tanpa rasa bersalah ia justru senang sudah berhasil menyingkirkan kedua manusia yang menganggu nya ingin berduaan dengan gadisnya itu.

"Mana makanan gw?"

"Nih, sini gw suapin" ucap Aksa sambil menunjukan semangkuk bubur yang tadi sempat dia simpan di atas meja.