PART 51 || JEBAKAN!!

4.9K 307 89
                                    


"Iya!" jawab Dira dengan nada datar nya, ia membuang muka enggan menatap Aksa.

"Masa sih? Kok gw gak percaya lo cemburu?" Tanya Aksa berniat menjebak Dira agar mau mengakui perasaaan nya langsung.

Gadis itu mendengus kesal, ia kembali menatap Aksa dengan Ekspresi kesal nya.

"Denger ya! Gw gak suka liat lo deket deket sama cewek lain, mau itu Dilla atau siapapun! Karena gw say--"

Aksa mengangkat satu alisnya saat Dira menghentikan ucapan nya.

"Say- apa hmm?" tanya Aksa dengan senyum miring nya sambil  mendekatkan wajah nya.

"Say ... say ... AH IYA! SAYAP!" Teriak Dira yang membuat cowok di sampingnya ini tak jadi mendekatkan wajahnya.

Aksa mengerutkan dahinya bingung dengan maksud ucapan Dira.

"Sayap? Maksudnya?"

"I-iya sayap! Maksudnya itu ..." Dira menggantungkan ucapan nya, bingung harus menjawab apa.

"Haiss goblok!! Napa gw bilang sayap sih! Apa hubungannya sama sayap coba!" Batin Dira merutuki kebodohan nya.

"Isshh intinya sayap! Dah itu aja gak ada artinya!" Ketus Dira dan langsung memalingkan wajahnya.

Aksa memasang smirk nya setelah mendengar Dira yang masih enggan mengakui perasaan nya itu.

"Kalau sayang bilang aja" bisik Aksa di telinga Dira.

"Sayang apanya!? Ge-er lo! Gw it-"

"Gw sayang lo"

Dira yang tadinya memalingkan wajah nya, sontak ia menoleh dan menatap Aksa. Ia ingin melihat keseriusan di mata Aksa, karena ia pikir pengakuan cowok itu hanya bercandaan saja.

"Aksa ... lo bercanda?" Tanya Dira.

Tangan Aksa bergerak memegang kedua pipi Dira, agar ia bisa lebih leluasa memandang wajah gadis itu.

"Dengar baik baik ya" ucao Aksa dengan senyuman nya.

"Artharaksa sayang Andira Anandhita, dan Aksa mau gadis yang bernama Dira juga mencintai Aksa dan siap menjadi milik Aksa selamanya" kata Aksa sambil menatap dalam mata Dira.

Seluruh tubuh Dira kini benar-benar kaku, jantungnya berdetak sangat cepat sampai membuatnya merasa sesak.

Di balik perasaan malu nya, dia pun terharu dan benar-benar tak menyangka akan mendengar pernyataan seperti itu dari mulut Aksa.

Ia mengingat kembali saat saat dulu ia berharap mendengar perkataan tadi dari mulut Kevin. Kini justru Aksa yang mengucapkan kata kata itu, seolah-olah Aksa datang dalam hidup nya dan memenuhi keinginan nya yang dia anggap tak akan pernah bisa dia dengar.

Bulir bulir air mata yang menumpuk di kelopak mata nya itu sudah siap untuk mengalir ke luar.

"Berhenti menangis" Aksa mengusap air mata Dira dengan jari jempol nya.
Namun air mata gadis nya itu tak berhenti keluar dan malah semakin deras saja.

"Berhenti Dira! Gw gak suka li-"

"Andira Anandhita, mengaku bahwa Dira juga menyayangi Aksa, dan siap menjadi milik Aksa selamanya!, asalkan Aksa juga berjanji di hp Aksa harus ada Vidio Spongebob!" ucap Dira dengan suara serak nya, sambil mengangkat jari kelingking nya, air matanya tak berhenti mengalir walaupun dia sedang tersenyum.

Aksa terkekeh lucu dengan permintaan gadisnya itu.

Dia mengangkat jari kelingking nya dan menautkan jari kelingking mereka bersama.

Andira [End] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang