Bab 7 | Pilihan Hati

164 40 2
                                    

Selamat Membaca Kisah
Perjalanan Mereka

Now Playing : Hello Band Feat Mega - Pilihan Hati

***

Bab 7 | Pilihan Hati

Hidup itu pilihan dan semuanya juga ada kosenkuensi dan pertanggungjawaban nya masing-masing

***

"Lo kenapa sih gak setuju mulu dari kemarin?" tanya Farhan kesal.

Ricky memang masih kekeuh dengan pendirian nya mereka yang ada disana tidak tahu apa alasan seorang pemain basket itu betul-betul kekeuh dengan pendiriannya. Mereka saling menatap satu sama lain seolah bertanya apa yabg terjadi dengan Ricky.

"Kenapa semua orang menatap gue dengan tatapan aneh sih?" tanya Ricky yang merasa asing disini.

"Justru dengan kita menatap elo seperti ini ada yang sedang lo sembunyikan. Dan sekarang gue tanya sama lo?  Apa yang membuat lo tetap kekeuh sama pendirian lo?" tanya Farhan yang sekarang menatap Ricky lebih dalam.

Ricky tidak bisa berkutik saat matanya beradu dengan mata Farhan. Farhan bisa melihat pancaran trauma di dalam sana, walaupun Farhan hanya menatap nya saja akan tetapi Farhan bisa merasakan ada sinaran yang tidak bisa ada disana, sampai akhirnya ia kembali memundurkan pandangan dan bersikap seolah berpikir.

"Gimana?" tanya Shandy.

"Kita rasa. Kita harus ambil ini," jawab Farhan sepihak.

"Emang apa yang lo lihat dalam mata Ricky?" sekarang Gilang yang bertanya.

"Gue gak lihat apa-apa. Tapi sekarang gue minta pendapat kalian, siapa yang setuju dengan usul gue ini,"

Farhan menvoting agar ada yang setuju sama rencananya. Walaupun memang dari awal Ricky menunjukkan repons tidak setuju namun Farhan perlu jawban dari teman-teman yang lainnya. Farhan masih menunggu jawaban dari mereka, sementara itu mereka malah saling tatap satu sama lain seperti ada keraguan akan tetapi mereka ingin mewujudkan mimpi itu.

Kala mereka masih berdebat dengan tatapan masing-masing ada seseorang yang duduk di samping Fajri malah mengacungkan tangan dan membuat dirinya jadi pusat perhatian.

"Gue setuju kak. Gue ikut," sahut orang itu.

"Nama?" sambar Farhan.

"Panggil aja Fenly walaupun nama gue Antonio Fenly Anugerah," ucap Fenly.

"Bukan nya nama lo Theodore Alvin Fenly," sahut Ricky yang kembali bersuara.

Namun apa yang Ricky dapatkan bukalah jawaban melainkan tatapan yang tidak mengenakan dari Fenly, Ricky kembali diam bak putri malu yang sudah tersentuh oleh tangan manusia ia malu dan menundukkan kepalanya—ogah menatap Fenly lagi.

"Sebenarnya itu nama keren gue kalau gue sudah jadi artis tapi sekarang kesepakatan bersama dulu. Siapa yang mau ikut gue jadi artis?" tanya Fenly dengan nada tingginya.

Semua seolah terkesima dengan suara yang baru saja di keluarkan oleh Fenly. Bahkan Sampai kakak adik—Shandy dan Fiki malah melotot karena saking bagusnya, hingga tidak sadar kedua adik kakak itu malah bertepuk tangan layaknya anak kecil, Namun Fenly dan yang lainnya hanya menggelangkan kepala melihat tingkah dua budak aneh itu.

GSS [4] LovEight || UN1TY ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang