Selamat Membaca Kisah
Perjalanan MerekaNow playing : Tangga - Kesempatan Kedua
***
Bab 29 | Kesempatan Terakhir
Usaha saja tidak cukup dalam sebuah perjuangan di butuhkan sabar dan doa dalam setiap apapun yang kita hendaki karena ini adalah kesempatan terakhir yang kita punya sekarang
***
Akhirnya hari berlalu begitu cepat dari biasanya, terkadang waktu terjadi pada saat kita sudah bergelut dengan kegiatan yang kita anggap sudah menjadi kebiasaan kita sehari hari, akan tetapi kegiatan ini makin kita bertambah kuat dan membuat kita makin bersemangat di samping rasa capek makin terasa hawa nya.
Waktu yang ditentukan rasa cukup, di butuhkan waktu beberapa hari untuk menyesuaikan diri dengan gerakan yang selama ini tidak pernah kita lakukan lagi. Dan sekarang adalah penentuan dari segala usaha yang kita lakukan selama ini, waktu telah beberapa kali kita korbankan demi mencapai semua ini dan kalau memang sudah takdir maka usaha kita tidak akan siang.
Menjelang hari H yang tinggal kurang dari beberapa jam lagi. Pada remaja yang tengah menyelesaikan koreografi mereka yang terakhir. Dengan menyelesaikan hal itu maka selesailah tugas mereka selama Beberapa Minggu ini dan kita tinggal lihat hasilnya dari semua ini mudah mudahan usaha kita tidak sia sia.
Dan akhirnya musik yang mengiringi mereka pada alunan musik yang sebentar lagi akan berhenti mereka makin bersemangat sampai akhirnya mereka berhenti dengan pose mereka. Fiki Zweitson mengambil pose dengan kaki di jinjit ke samping dan tangan memegang topi, Fajri dan Fenly mengambil pose memegang tangan kanan yang sedang menunjukkan jam kesayangannya, Ricky dan Shandy berpose dengan kedua kakinya di buka selebar lebar nya lalu kedua tangannya masuk kedalam saku celananya, sementara Farhan dan Gilang bergaya dengan merangkai dengan tatapan manisnya.
Beberapa detik mereka berhenti akhirnya mereka langsung bersorak dengan penuh kegembiraan merayakan keberhasilan mereka membereskan dance lagu ini. "Yeah! Akhirnya kita berhasil melakukan kita dan hasil latihan ini kita tunjukkan di kompetisi nanti," seru Fiki dengan penuh semangat.
"Iya, tapi sebelum itu ada beberapa hal yang kita harus lakukan sekarang." Mendengar penuturan Farhan semua yang awalnya bersorak gembira akhirnya tersenyum kecut setelah mendengar hal itu.
Namun sekarang bukan waktu untuk melakukan hal itu ini adalah hari penting bagi kami dan sekarang adalah penentuan dari segala penentuan, dan impian itu akan sebentar lagi akan kami raih. Setelah bersiap dengan pakaian yang mereka siapkan kemarin malam akhirnya mereka kenakan juga setelan ala ala boyband Korea dengan versi Indonesia.
Setelah bersiap akhirnya mereka meluncur menuju lokasi tempat di selenggarakan nya perlombaan dance cover yang kebetulan ada di salah satu stasiun TV swasta sebagai perantara acara ini. Setelah sampai akhirnya mereka bersiap dengan segala apapun dan saat Farhan mengabsen satu persatu personil ternyata disana hanya ada 6 orang, 2 lagi kemana?
"Ricky sama Zweitson mana?" tanya Farhan.
"Gak tahu gue," jawab Fenly.
"Ji lo tahu Ricky kemana?"
Fajri yang tadi bengong malah bingung lalai hanya bisa cengengesan "Hehehehe,"
KAMU SEDANG MEMBACA
GSS [4] LovEight || UN1TY ✓
Fanfiction"Ketika Cinta Mematahkan Perbedaan" *** Kecewa, adalah perasaan dimana kita merasakan ketika ada impian di depan mata kita, akan tetapi tiba-tiba hilang begitu saja seperti angin yang meniupkan api. Tapi harapan mereka tidaklah sirna hingga datangla...