Selamat Membaca Kisah
Perjalanan MerekaNow Playing : Tulus - Labirin
***
Bab 9 | Lahirnya Cinta
Cinta datang tidak di duga bahkan saat pertama kali bersama pun cinta itu telah tumbuh menjadi rasa sayang dan saling jaga
***
Setelah acara makan-makan selesai, Pak Amry kembali lalu mengajak mereka semua menuju ke mobil. Delapan orang itu saling pandang, sebenarnya apa yang di pikirkan guru baru ini kenapa ia kayak sosok hantu, datang dan pergi sesuka hati lalu memerintah dengan seenaknya. Apa benar ia akan membantu.
Dalam keadaan bingung akhirnya mereka nenurut dan langsung masuk ke mobil, mereka seperti terhipnotis jadi tidak ada yang membantah sekalipun. Semua mengalir begitu saja. Akhirnya mereka sampai di sebuah rumah yang terbilang mewah dengan gaya minimalis, mereka menuruni mobil itu satu per satu. Mulai dari Fiki, Zweitson, Shandy, Fajri, Fenly, Gilang, Farhan dan terakhir Ricky.
Mereka menatap kagum rumah itu lalu Pak Amry mengajak mereka masuk.
Setelah mereka berkumpul, mereka langsung masuk untuk menunggu di arahkan selanjutnya."Selamat pagi dan selamat datang kalian di asrama UID Production , baiklah untuk kedelapan orang yang sudah terpilih kalian akan di bina selama 1 tahun serta akan melakukan debutnya," ujar Pak Amry.
"Tapi sebelum itu saya akan memperkenalkan salah seorang yang akan membantu pekerjaan kalian bukan hanya kalian melainkan pekerjaan saya menjadi manajer-"
"Maksud bapak. Asisten manajer, " potong Fajri antusias.
"Benar Venus, kenalkan namanya Jasmine Raflesia dan Yoona Sakura kalian bisa memanggilnya Jasmine dan Yoona," ucap Andi memperkenalkan Gemi kepada mereka semua.
"Salam kenal semuanya," ujar Jasmine dan Yoona.
"Salam kenal," jawab kompak semua.
"Kalau gitu sekarang kegiatan akan di sampaikan Yoona, karena bapak masih ada urusan lain sama Jasmnie. " Pak Amry meninggalkan mereka semua bersama Yoona.
Setelah Pak Amry pergi, mereka duduk di sana untuk menghela napas sebentar. Setelah duduk Yoona mengambil catatan nya, "Em, anu. Maaf untuk hari ini adalah kegiatan nya adalah beres-beres kamar serta pembagian kamar. Kebetulan disini ada 5 kamar jadi satu kamar terdiri dari 2 orang dan dengan terpaksa ada 1 kamar yang akan menempati 1 orang. Mereka adalah Farhan dan Ricky akan satu kamar di nomor 1, lalu Gilang dan Shandy satu kamar di nomor 2, selanjutnya Fiki dan Fajri satu kamar di nomor 3 dan dengan terpaksa Fenly dan Zweitson akan nemempati kamar no 4, paham?"
Pikiran mereka kembali kacau setalah Yoona melakukan pemilihan kamar, bukan apa-apa ini maksudnya apa?
"Anu kak, Jadi kita nginep disini?" tanya Zweitson sedikit takut.
"Iya," jawab singkat.
"Bagaimana dengan sekolah kita kak," sahut Fiki.
"Kalau itu besok akan di terangkan sama Pak Amry. Baiklah kalau gitu, silahkan kalian menempati kamar masing-masing dan selamat beristirahat." Yoona angsung pamit meninggalkan mereka semua.
Mereka semua langsung pergi ke kamar masing-masing akan tetapi Fiki yang terbiasa dekat dengan Shandy sekarang harus terpisah, namun walau bagaimana ia akan tetap mendekati abangnya walau berbeda kamar dengan nya dan sebagai kesempatan untuk mengenal Fajri lebih jauh agar mau berteman dengan nya.
Zweitson dan Fenly memutuskan untuk masuk ke kamarnya dan rupanya kamar itu cukup luas dari perkiraannya, dan ia cukup lega kalau harus tidur berdua. Ia merapihkan barang-barang nya yang bawa tadi dan saat ia berbenah tiba-tiba tenggorakan serat karena kurang air minum. Pasti di rumah ini ada dapur dan saat ia keluar kamar ia sedikit melirik Fenly yang terlihat tertidur. Tanpa pikir panjang ia keluar kamar dan secara tidak sengaja ia malah bertabrakan dengan.
"Bang Rick," sahur Zweitson.
Ricky adalah orang yang engga kembali masuk kedunia entertaiment, kini ada di hadapan Zweitson.
"Zweit," ucap Ricky kaku.
"Panggil Soni aja bang. Biar gak belibet," ucap Zweitson membenarkan ucapan nama panggilan agar mudah di panggil.
"Oke, Son. Lo mau kemana?" tanya Ricky.
"Gue mau ngambil air minun, haus bang." Zweitson terkekeh sendirian.
" Yasudah bareng gue yuk. Gue juga sama,"
Akhirnya mereka berdua menuju dapur dan mengambil gelas masing-masing disana lalu setelah itu mereka menuju sebuah kulkas untuk mengambil air dingin. Dan saat mereka membuka kulkas itu mereka menemukan makanan yang sangat banyak, seperti nya ini memang sebuah villa atau rumah atau mungkin asrama untuk mereka menginap.
Zweitson dan Ricky saling berpandangan sepertinya mereka punya ide yang brilian untuk mengisi malam yang penuh panjang ini.
***
"Baiklah, Makasih ya guys telah sudi hadir. Karena kita disini baru dan bisa di bilang belum mengenal satu sama lain, gue Fiki sebagai wakil pembicara daro Zweitson mengajak kalian untuk memasak bersama," seru Fiki sebagai orang memimpin acara ini. Padahal sebenarnya ini ide Zweitson, tapi berhubung Zweitson itu pemalu jadi lebih baik di serahin ke Fiki saja.
"Oke kita bagi menjadi 2 tim, tim pertama yaitu tim senior. Ada bang Han, Bang Shan, Bang Rick dan Bang Gilang. "Fiki menyebut nama satu-satu tim senior.
"Lalu di tim junior ada Fajri, Fenly, Saya Fiki dan Zweitson, tunggu. Zweitson mana?" tanya Fiki yang mencari keberadaan Zweitson.
"Hadir, Fik."
Zweitson akhirnya kembali dan sekarang ada di sebelah Fiki. Fiki yang kepo akhirnya berbisik sesuatu kepada Zweitson.
"Dari mana saja?" tanya Fiki.
"Gue habis pasang kamera disana, rencana nya gue mau bikin vlog memasak nih. Jadi biar seru gitu," ucap Zweitson.
"Ide yang bagus gitu,"
Fiki kembali menatap teman-teman untuk bersiap lomba memasak ini "Oke bahan-bahan nya sudah ada. Jadi abang-abang bebas mau masak apa, dan kita juga bebas masak apa oke. Waktunya satu jam di mulai dari—"
"Tunggu!" teriak Shandy.
"Apaan sih bang," gerutu Fiki.
"Udah mulai ya,"
Mereka semua geram dengan kelakuan Shandy. Namun sang pelaku hanya terkekeh.
"Mulai dari sekarang!"
Akhirnya mereka memasak dengan bahan yang ada, tim senior mulai mengocok telur, sementara tim junior sedang memotong tahu dan tempe. Mereka semua terlihat senang terlebih lagi Shandy sebagai orang yang iseng ia bisa memecahkan suasana kepada Farhan dan yang lainnya. Dan di tim junior sesekali Fajri yang iseng padahal itu bukan kepribadian Fajri tapi bisa saja membuat suasana hangat.
Tanpa mereka sadari Pak Amry melihat kegiatan mereka, dan Yoona yang seketika kaget karena dapur mendadak berantakan. Dan saat ingin memperingati mereka, Pak Amry justru menghentikan mereka.
"Biarkan saja mereka," ucap Pak Amry.
"Tapi Pak, " ucap Yoona takut.
"Lihat," tunjuk Pak Amry dengan mata nya menuju sebuah kamera yang terpasang disana.
"Lebih baik tugas kamu sekarang bikin akun channel di akun video berbagi dan nama akun LOVEIGHT dan nama kegiatan nya adalah Vlog 8 Cinta," lanjut Pak Amry.
"LovEight Pak?" ulang Yoona.
"Karena mulai sekarang mereka adalah LovEight, artinya delapan cinta yang ada di hati mereka hingga mematahkan perbedaan yang ada," jawab Pak Amry dengan senyum lebar.
____________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
GSS [4] LovEight || UN1TY ✓
Fanfiction"Ketika Cinta Mematahkan Perbedaan" *** Kecewa, adalah perasaan dimana kita merasakan ketika ada impian di depan mata kita, akan tetapi tiba-tiba hilang begitu saja seperti angin yang meniupkan api. Tapi harapan mereka tidaklah sirna hingga datangla...