Selamat Membaca Kisah
Perjalanan MerekaNow Playing : HIVI - Jatuh, Bangkit Kembali!
***
Bab 16 | Kembali Bangkit
Putus satu jalan, maka jalan lain akan terbuka kita harus memanfaatkan kesempatan itu
***
Kejadian kemarin memang menjadi pukulan berat buat Zweitson, kenapa. Karena ia harus mendapatkan sebuah ceramah atau nasihat dari seorang Ricky dengan nada marahnya akan tetapi Farhan sudah memberikan sedikit semangat, Gilang yang memberikan senyuman manisnya dan juga Fenly yang merangkulnya. Di tambah Fiki yang suaranya mampu menyejukan hati Zweitson dan candaan Shandy yang membuat hidupnya lebih berharga. Zweitson akhirnya bisa menerima apapun ceramahan dan kritikan Ricky walaupun sampai dengan nada mengancam akan tetapi gara-gara support dari belakang mampu membuat Zweitson bisa mengangkat kepalanya.
Sekarang ini adalah hari yang beruntung, dimana lagu karya Shandy, Fiki dan Zweitson sudah memasuki tahap rendering. lalu hasil karya itu di berikan kepada Farhan karena selaku pemimpin setidaknya untuk melakukan satu persatu karya bisa ia utarakan ia mengambil sebuah cd itu lalu bergerak menuju ruang yang pernah ia datangi bersama Ricky, bukan apa-apa hanya saja tempat itu hanya di ketahui oleh beliau, Jasmine, Yoona, Ricky dan dirinya. dan pada saat Zweitson berniat memberikan lagu nya itu justru Farhan yang bersedia kesana katanya bertindak sebagai seorang pemimpin.
Farhan berjalan menuju salah satu ruangan, dan ruangan yang ia maksud adalah ruangan Andi. Tertera nama 'Amry Muhammad Mahendra' Farhan masih tahu sopan santun. Ia mengetuk pintu sebelum masuk.
"Siapa?" teriak di dalam.
"Farhan," jawab Farhan.
"Masuk." Farhan langsung masuk dan terlihat disana Pak Amry sedang mengerjakan sesuatu yang memang terlihat penting baginya.
"Eh, Farhan. Ada apa kamu kesini?" tanya Amry dengan hangat.
"Bisa bicara sebentar?" tanya Farhan to the point
Amry bangkit sambil mengancingkan baju nya lalu berjalan mendekati Farhan. "Baik mau bicara apa?"
Farhan langsung menyerahkan apa yang ia bawa tadi. Pak Amry sedikit terkejut dengan tindakan Farhan, akhirnya dengan ragu ia mengambil benda yang Farhan bawa lalu segera ia dengarkan di sebuah alunan lagu yang membuat kepalanya naik turun mengikuti alunan lagu itu.
Pak Amry seketika terkesima saat mendengar bagian racun dari lagu itu. Lalu ia segera mematikan alunan itu dan langsung memberikan nya kembali kepada Farhan. "Jadi maksud kamu adalah?"
"Kami mau mengadakan konser jalanan pak, buat promosiin kita!" ucap Farhan tegas.
"Oke Bapak setuju,"
Tiada angin tiada hujan Pak Amry langsung memberikan tanda setuju kepada mereka. Apakah se simple itu meminta persetujuan, Awalnya ia kira akan mudah dan butuh negoisasi tapi ini satu kali helaan napas ia sudah mendapatkan jawaban nya itu. Farhan masih tidak percaya akan tetapi itulah yang ia dengar mungkin ini akan menjadi kabar gembira bagi kita semua terutama buat Zweitson ini adalah pembuktian bahwa ia bisa memperbaiki kesalahan kemarin.
"Ya sudah Bapak izinkan kalian melakukan semua ini. Ingat, kalau sampai terjadi apa-apa maka kamu FARHAN! yang akan bertanggung jawab atas semua ini," kata Pak Amry yang terdengar seperti nada ancaman namun Farhan yakin ini akan sukses dan tidak terjadi apa-apa.
"Baiklah," pamit Farhan dari hadapan Pak Amry.
Farhan menemui yang lainnya dan disana ia sudah di sambut oleh mata-mata elang nya—Ricky yang siap menerkam siapa saja. Akan tetapi Farhan yang siap saja menghadapi itu semua bersikap tenang saja. Farhan menghela napas dan memberitahu apa yang akan terjadi hari ini.
"Pak Amry setuju akan konser jalanan yang akan kita lakukan," ucap Farhan.
Semua terkejut dan langsung bersorak gembira terkecuali Ricky, mereka senang hingga meloncat setinggi-tingginya karena memang ini yang di harapkan oleh semua orang yang ada disini, Bahkan Zweitson sambil meneteskan air mata untuk pencapaian ini baru pertama kali seorang dirinya bisa memperbaiki kesalahan setelah dua kali kejadian kemarin menimpa dirinya melakukan kesalahan.
"Ayo, Kalian tunggu apa lagi?" ajak Fajri.
"Kita sudah gak sabar nih," timpal Fenly.
"Baiklah kalian siap-siap biar kami yang urus semuanya." Jasmine dan Yoona tiba-tiba datang dan langsung menyuruh mereka melakukan apapun yang mereka minta.
Semua langsung menuju tempat yang di anggap Fenly strategis untuk mereka semua yaitu taman kota dekat kantor pemerintahan dan inilah tempat kemarin dimana Fenly bertemu dengan dokter yang menangani Farhan kemarin dan setelah memilih tempat ini mereka bersiap melakukan apa yang mereka bisa sebagai debut pertama di konser jalanan ini.
"Hai Ladies and gentlemet, para remaja, anak-anak hingga orang dewasa. Terimalah persembahankan kami LOVEIGHT yang akan menghibur kalian semua dengan lagu dan gerakan yang bisa di bilang ini baru alias original dengan judul 'Baby'" ucap Farhan melakukan apresent untuk dirinya dan teman-teman.
Jasmine dan Yoona menyetel musik itu. Lalu para anak-anak member LovEight melakukan gerakan sesuai tempo dengan lagu yang sedikit ceria yang menceritakan masa-masa SMA yang dimana mereka mengorbankan masa-masa itu demi karir dan cita-cita mereka yang sebenar lagi akan menjadi kenyataan.
Semua orang yang di taman yang tadinya cuek bebek, perlahan-lahan mulai mendekati dan penasaran siapa yang melakukan konser itu. Bahkan dokter kemarin yang menangani Farhan turut menyaksikan penampilan mereka bahkan mengabadikan nya ke sosial media, Fenly dan Farhan yang menangkap momen itu jutru tersenyum sambil menurunkan kepalanya sedikit, tanda berterima kasih. Semua orang mulai ramai menyaksikan penampilan mereka mulai senang dan menyoroti nya dengan kamera ponsel masing-masing.
Akhirnya penampilan mereka berakhir dengan gaya yang kece di tambah dengan suara heboh para penonton yang memanjakan telinga mereka dengan seruan "Encore,"
"Terima kasih atas perhatian kalian semua.... Saya Sydney Farhan Australia di panggil Farhan, leader dari LovEight. Salam kenal semua...," seru Farhan yang membuat kehebohan.
"Oke, sebelum kalian meminta kami encore. Saya akan memperkenalkan masing-masing member dari LovEight kepada kalian semua. Oke dari sebelah kanan saya ada Ridho Shandy Irama, di panggil Shandy, selanjutnya ada adiknya Shandy yaitu Musical Fiki Irama di panggil Fiki,
"Lalu setelah Fiki ada cowok yang sudah saya anggap seperti adik saya ini adalah Fajri Adam Aditya, di samping Fajri ada si suara tinggi Fenly—Antonio Fenly Anugerah. Lanjut, di samping Fenly ada Gilang Sentosa Wijaya. Dia itu sahabat saya dari perantauan,
"Dua lagi ada Jordan Ricky Muhammad—"
"Aaaaaaaaaaaa, Kak Ricky ternyata comeback lagi!!! Seneng banget," seru salah satu fans memotong ucapan Farhan. Lalu mereka semua menatap Ricky dengan tatapan tidak percaya.
"Bang Han, lanjut," sahut Ricky dingin.
"Oke yang terakhir adalah si pemberi ide ini yaitu Zweitson Michael Sunny.....Dan salam kenal kami adalah LovEight," seru mereka semua dengan mengatakan LovEight sambil menggerakkan simbol tangan mereka dengan membantu love dan angka delapan.
____________________
KAMU SEDANG MEMBACA
GSS [4] LovEight || UN1TY ✓
Fanfiction"Ketika Cinta Mematahkan Perbedaan" *** Kecewa, adalah perasaan dimana kita merasakan ketika ada impian di depan mata kita, akan tetapi tiba-tiba hilang begitu saja seperti angin yang meniupkan api. Tapi harapan mereka tidaklah sirna hingga datangla...