27. Promises

1.8K 195 39
                                    

Lagu rilisan terbaru berbahasa Inggris dengan irama ceria milik Boy Grup Korea Selatan yang tengah naik daun itu terputar di radio, mengiringi perjalanan mereka.

Let's break our plans
And live just like we're golden
And roll in like we're dancing fools

We don't need to worry
'Cause when we fall we know how to land

Don't need to talk the talk, just walk the walk tonight
'Cause we don't need permission to dance

Taehyung, Jimin, dan Namjoon ikut larut dalam nyanyian. Berteriak bersahutan sambil menggerakkan tubuh dengan riang hingga mereka sampai di perhentian pertama, supermarket.

Memang Taehyung sempat menangis keras ketika semenjak keluar dari Sanatorium, membuat Namjoon dan Jimin kalang kabut untuk menenangkannya. Namun segera setelah tangisnya berhenti, Taehyung kembali tersenyum lebar seolah tak pernah terjadi apapun sebelumnya. Ia malah mengajak hyung dan sahabatnya untuk berbelanja bahan mandu dan gimbab.

"Aku punya janji yang belum ku tepati pada Jimin." Begitu katanya. Janji membuat mandu terenak untuk makan malam sesaat sebelum kenaasan yang membuatnya tertidur begitu lama.

Demi menghibur hati Taehyung yang tentu sangat terpukul dengan kenyataan yang ia hadapi, Namjoon memutuskan untuk menurutinya. Namjoon ingin setidaknya mengurangi sedikit penderitaan yang ditanggung oleh adiknya.

Ketiga pria muda itu segera membeli apapun yang mereka perlukan untuk memasak. Setelah semua bahan didapatkan, waktunya berkendara menuju perhentian berikutnya, Dalseong. Taehyung benar-benar tak berhenti tersenyum selama perjalanan. Ia begitu senang akan segera pulang setelah sekian lama tinggal di ruang pesakitan.

Sesampainya di rumah, Jimin langsung sibuk mencuci sayur, bawang, dan daging. Sementara Namjoon terus mengomel agar Taehyung tetap duduk dan mengiris serta meracik bahan-bahan di meja makan.

"Hyung, aku datang!" Jungkook berlari kecil dari ruang tamu ke dapur, lalu memeluk Taehyung tanpa basa-basi. Tentu dibalas pelukan hangat pula oleh sang empunya tubuh.

Keceriaan Taehyung semakin kentara saat Yeontan yang direbut oleh Jungkook dari asuhan Jimin tempo hari mendekatinya. Anjing itu berjalan dengan langkah mungil dan melompat ke pangkuannya, seakan ingin melepas rindu pada Taehyung yang hampir dua bulan ini meninggalkan rumah.

"Anakkuuuuuu... Ya ampun Ya ampunnn.. kau tambah gemuk sayaaanggg. Papa Jimin rajin memberimu makan ya..?" celoteh Taehyung sambil memeluk dan menciumi anjing kecil itu. Tentu saja Yeontan membalas kasih sayang tuannya dengan menjilati wajah Taehyung.

"Papa kepalamu! Aku tidak sudi menjadi papa anjing." Jimin mencibir dengan tatapan mirip ibu-ibu yang kehilangan kotak bekal mahal.

"Wah... Jimin-ah! Kata-katamu kasar sekali," protes Taehyung.

"Lah memang dia anjing, kan?"

"Oh iya ya"

Tiba-tiba Namjoon merebut Yeontan dari gendongan Taehyung.

"Hyuuuuung..!" pekik Taehyung dengan kening yang sudah berkerut dalam.

"Bahaya untuk lukamu. Kalau dicakar bagaimana?" Namjoon melirik datar pada adiknya.

"Haiiiishhh.. Tidak mungkin." Tangan Taehyung menengadah, meminta Namjoon untuk mengembalikan Yeontan padanya.

"Tidak, tidak boleh. Sudah sana kau masak saja," perintah Namjoon.

"Tapi aku kangen Yeontaaannnn."

"Kalau kau bandel, Hyung jual saja anjing ini."

Mata Taehyung membulat mendengar ancaman Namjoon. Mau tidak mau, iapun membiarkan Yeontan bersama kakaknya.

Hello My Summer Rain! (Kim Taehyung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang