With You | Enhypen (✓)

With You (38)

I am comeback!
Ga lama kan ngilangnya? 😌

Btw, kalian udah nonton Enhypen x Tayo belum? Kalo belum skuy liat teaser nya udah ada. Gemoy banget mereka disitu serius.

Oke lanjut....

Seminggu kemudian...

Setelah Heeseung kembali dan membawa maknae line bersamanya, suasana rumah benar-benar sepi. Jauh lebih sepi saat hanya ada 6 orang di rumah itu.

Tidak ada teriakan Ni-Ki, tidak ada rengekan Jungwon, tidak ada Sunoo yang mandiri. Hanya ada mereka bertiga dengan keadaan yang kian sepi. Bahkan ketiganya sering menjalankan aktivitas rutin seperti biasa diselimuti keheningan.

Bukannya tidak akrab atau saling menjauh, hanya saja kembar tiga itu merasa tidak ada yang membuat mereka riang seperti biasanya.

Ya 3 adik mereka. Tiga maknae line yang benar-benar ampuh menaikkan mood mereka kini tidak tinggal bersama mereka lagi.

Tentu saja mereka kesepian dan merasa tidak terlalu bersemangat seperti saat mereka bertujuh berkumpul bersama seperti dulu.

Kapan semua tantangan ini selesai? Kapan mereka bisa kembali bersama?

Jay masuk ke kamarnya. Entah kenapa baru ditinggal beberapa hari Jay sudah sangat merindukan adiknya yang manja itu.

Jay duduk di pinggiran kasur. Memandangi headboard kasur dimana ada dua boneka kucing disitu. Satu punya Jungwon dan satu punya Jay yang memang diberikan Jungwon untuk Jay.

Jay mengusap-usap dua boneka itu bergantian. Dua boneka itu benar-benar mengingatkan Jay pada adik manisnya.

Jay rasanya sudah sangat ingin memeluk tubuh mungil itu dengan erat. Menggendong Jungwon dipundak seperti yang sering Jungwon minta padanya.

Tapi kini jarak benar-benar memisahkan mereka.

Jay menghela nafas berat. Merebahkan tubuhnya di kasur dan menutup mata dengan lengannya.

Tangannya terulur mengambil dua boneka kucing itu dan memeluknya dengan erat. Tanpa sadar Jay tertidur sambil memeluk dua boneka kucing itu. Se rindu itu dia dengan adik kecilnya.

Tak jauh berbeda dengan Jay, Sunghoon juga terdiam di kamarnya. Memandangi seisi kamar yang kini hanya dia yang tempati. Jake memilih tidur di kamar Heeseung dan Ni-Ki agar kamar itu terisi.

Sunghoon merindukan Sunoo. Dia rindu dengan segala tingkah mandiri dan dewasa Sunoo yang selalu ditunjukkan dibalik dirinya yang sebenarnya rapuh.

Sunghoon memandangi sekeliling. Fokusnya terpusat pada buku kecil yang familiar di mata Sunghoon.

Itu Diary Sunoo.

Buku diary yang dulu dibaca Sunghoon saat mengetahui apa kesedihan yang ditahan Sunoo selama ini.

Sunghoon beranjak dari duduknya dan menghampiri meja belajar Sunoo. Mengambil buku diary itu dan terkejut saat ada sepucuk surat terselip di tengah-tengah buku Diary itu.

Sunghoon dengan cepat membuka surat itu dan membaca isinya dalam hati.

Haii Bang Hoonie!

Finally Bang Hoonie menemukan surat ini ya!

Aku yakin bang Hoonie orang pertama yang menemukan surat ini.