Triple update neh!
Biar langsung kelar 1 konflik. Tapi, setelah ini bakal ada konflik lagi kok. Yang pengen greget, yang pengen baca cerita sedih, sans.
Setelah konflik Jake, aku yakin konflik member selanjutnya yang aku bikin bakal nge feel. Aku ga yakin bakal ada yang nangis. Tapi aku yakin pasti kalian bakal greget dan ikut sedih.
Hohohoo ditunggu next konflik nya :)
Oke lanjut...
"Ayoo cepat Jake... Mental yupi ih. Ga malu sama pacar??"
Somi dorong-dorong badan Jake yang dari tadi gak gerak-gerak. Dari tadi di depan pintu ga masuk-masuk. Masih ragu kayaknya.Btw sekarang udah jam 6 sore.
"Aku takut mi..."
Mi = Somi, bukan mami.
Yaudah suka suka Jake aja mau manggil apa. Selagi ga bikin canggung mah gapapa.
"Takut? Jake... Masuk atau ku tendang?"
Jake menatap horor kebelakang. Dia liat Somi meregangkan otot-otot kakinya. Serem juga pacarnya ini.
Tapi Jake pikir pacarnya ini ceper banget berubahnya. Tadi aja lembut kayak ibu penyayang, sekarang berubah jadi kayak ibu tiri.
"Yaudah iya masuk."
Cklek
"Kakak Jake!!"
Baru membuka kenop pintu, adik bungsu Jake langsung lari ke arahnya dan memeluk kakinya.
Ah Jake jadi berasa bersalah nyuekin adeknya ini beberapa hari ini.
Jake langsung mengangkat Ni-Ki ke gendongannya dan mengusak rambut adik bungsunya itu. Ni-Ki sendiri menyamankan posisinya di gendongan Jake.
Jake menatap saudara-saudara nya yang ada di ruang keluarga. Jay dan Sunghoon menatap nya dengan sinis. Heeseung menatap ke arah lain selain Jake. Sunoo dan Jungwon menatap Jake dengan pandangan yang berbinar-binar.
Ah Heeseung dan Jayhoon pasti marah padanya.
Sunoo dan Jungwon tentu tidak. Mereka kan tidak tau persoalan yang ada diantara abang-abang mereka. Sunoo sih paham sebenarnya, tapi pura-pura ga tau aja karena dia yakin masalah ini secepatnya akan berakhir dan mereka kembali damai. Dia percaya abang-abang nya berpikiran dewasa dalam menghadapi masalah seperti ini.
Oke Sunoo, good boy.
"Bang..."
Heeseung kaget. Tau tau Jake udah duduk di sampingnya sambil meluk Heeseung dari samping. Otaknya nyuruh dia berontak tapi kata hatinya enggak. Kata hatinya bilang biarkan dia dipeluk Jake seperti itu.
Somi masuk dan membungkukkan badannya sedikit di depan Heeseung.
"Halo Mas ketemu lagi. Maafin Jake ya mas, dia gitu karena bingung sebenarnya. Karena kebingungan nya yang bikin dia jadi egois dan akhirnya mengabaikan saudara-saudara nya. Tapi tenang aja. Dia udah ku kasih wejangan kok tadi."
Ah Heeseung paham sekarang. Bukan Somi penyebab Jake agak menjauh dari mereka. Tapi Jake sendiri.
Heeseung dari awal memang sudah menemukan nilai positif dari Somi. Dia tau Somi itu baik walau agak beringas awalnya.
Heeseung sebenarnya udah maafin Jake. Malah dia khawatir Jake belum pulang juga dari tadi.
"Mas, maafin gue mas..."
Lirih Jake dengan suara bergetar menahan tangis. Tangannya memeluk erat perut Heeseung dari samping.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You | Enhypen (✓)
FanficBerisi keseharian Heeseung dan adik-adiknya. ✅ Daily ✅ Conflict ✅ Cringe ✅ Humor ✅ Mellow