Conflict level 1 has ended, conflict level 2 is coming.
Be ready guys...Oh iya ini konflik nya agak aku cepetin ya. Jangan heran kalo aku agak ngebut ya, biar konflik nya cepet selesai dan happy ending wkwkwk.
Oke lanjut...
Seminggu kemudian...
Iya di skip biar gak terlalu ribet berbelit-belit bikin pusing dan makin ngaco kemana-mana.
Keadaan kini semakin runyam.
Why?
Karena omongan Heeseung seminggu lalu saat di rumah sakit dan juga kabar dari Om Kei. Kabar yang menohok Heeseung dan adik-adiknya.
Oke pertama kita bahas omongan Heeseung seminggu lalu dulu.
Flashback mode on
Flashback
"Kita perlu bicara."
Jasuke berdiri dan mengikuti langkah Heeseung keluar ruangan. Ni-Ki dipindahkan ke kasur tambahan yang diminta dari suster.
"Kalian..."
Jasuke menunduk. Siap menerima apapun yang akan Heeseung katakan. Mereka pasrah sekarang.
Heeseung tersenyum kecil. Dia tau adik-adiknya pasti takut dimarahi olehnya.
Heeseung mengusap-usap rambut adik-adiknya bergantian.
"Kalian... Jangan merasa bersalah. Ini bukan salah kalian kok. Kalian jangan merasa gak becus jadi Abang begitu. Gue tau kalian udah berusaha yang terbaik, ini semua diluar dugaan kalian. Udah jangan mendunduk gitu. Gue ga marah sama kalian."
Perlahan Jasuke mendongak dan menatap muka lelah Heeseung yang sangat ketara sekali sekarang.
"Sekarang kalian jelaskan apa yang terjadi."
Jay sebagai tertua diantara circle kembar tiga pun menjelaskan semuanya. Mulai dari Ni-Ki terluka di paud, Jungwon diserang, menyerang, dan kemudian di serang lagi lewat penjelasan Sunoo saat Sunoo bangun, dan Sunoo yang demam tinggi sudah beberapa hari tapi baru ketahuan sekarang. Jay memberi tahu semuanya.
Heeseung mengangguk mengerti. Menghela nafas. Dia tentu tidak mau kejadian ini terulang lagi. Dengan kejadian ini pastinya Heeseung tidak mengizinkan Jungwon bersekolah di sekolah lamanya.
Soal Ni-Ki juga. Baru masuk Ni-Ki sudah mengalami hal berat yang seharusnya tak dialaminya. Guru TK itu benar-benar pilih kasih dan tidak baik untuk kelangsungan pembelajaran Ni-Ki di sekolah itu.
Kalau Sunoo, ini yang berat buat Heeseung. Karena Sunoo sudah kelas 6 sekarang. Apa Sunoo akan dibiarkan tetap disitu sampai tamat SD?
Apalagi Heeseung dari awal sudah tau kalau di sekolah itu sangat berkuasa yang berasal dari kalangan atas. Dan yang berada di kalangan bawah tidak jarang ditindas dan diperlakukan semena-mena. Sekolah itu adalah salah satu sekolah yang kejam. Heeseung tau itu. Tapi Heeseung tidak tau adik-adiknya akan mengalami yang seperti ini. Dibully.
Karena apa?
Dulu keluarga Heeseung adalah salah satu keluarga yang terpandang. Dokter dan Reporter. Bukankah sudah cukup membuat derajat mereka tinggi?
KAMU SEDANG MEMBACA
With You | Enhypen (✓)
Fiksi PenggemarBerisi keseharian Heeseung dan adik-adiknya. ✅ Daily ✅ Conflict ✅ Cringe ✅ Humor ✅ Mellow