With You | Enhypen (✓)

With You (44)

Attention : Chapter 44 ini adalah chapter terakhir yang ada konflik besarnya. Maybe ada konflik kecil sih. Cuma konflik kecil ya.  Dan mulai chapter setelah chapter 44 ini, mulai penyelesaian masalah dan menuju happy ending.

Lega kan Lu?

Lega lah massa enggak 😁

2 hari kemudian...

Sunghoon sudah diperbolehkan pulang ke rumah. Itu juga sedikit memaksa. Seharusnya belum boleh tapi karena Sunghoon memaksa dan keadaan nya sudah mulai stabil, dokter RM dengan berat hati mengizinkan.

Dan disini lah mereka sekarang.

Di halte bus menuju kota tempat Heeseung dan maknae Line tinggal. Mereka membawa beberapa barang dan rumah ditinggalkan untuk waktu yang belum ditentukan dan dititipkan sementara pada tetangga kepercayaan mereka.

Tadinya Sunghoon mengusulkan mereka naik motor saja. Tapi dengan pelototan Jay dan Jake, Sunghoon menciut dan mengiyakan bahwa mereka naik bus saja.

Sejak 10 menit yang lalu mereka sudah berdiri di depan halte tapi belum ada satupun bus dengan kota tujuan mereka yang melintas.

Jay dan Jake yang merasa pegal karena menenteng tas ransel besar meletakkan tas nya di atas tanah. Sunghoon tidak membawa apapun. Semuanya dibawakan dua kembaran nya. Alasannya sih takut Sunghoon kecapean. Dan hari ini benar-benar Sunghoon merasa diperlakukan sebagai maknae. Real maknae.

"Jay, Jake, ngomong-ngomong nanti kuliah kita gimana?"

"Santai aja Hoon. Nanti kalo udah tahun ajaran baru kita coba lagi ke kampus lain. Tenang aja pasti masuk. Yang pasti usaha dan berdoa dong."
Ujar Jay sambil mengusap bahu Sunghoon yang kelihatan nya lesu karena sudah tidak kuliah lagi untuk sekarang ini.

"Iya bener! Gue juga mau ganti jurusan. Gue ngerasa salah jurusan deh ini kayaknya."
Ujar Jake menambahi.

"Jurusan apa emang Jake? Gue lupa."

"Informatika. Gue mau ganti jadi Bahasa Inggris lah. Gue skill nya disitu eh malah ambil informatika."

"Kok bisa informatika kemarin Lo ambil?"

Jake garuk-garuk tengkuk nya yang tidak gatal. Dia juga tidak tau kenapa ambil jurusan informatika kemarin.
"Gak tau. Saat itu gue bingung mau ngambil apa. Pas banget gue liat liat jurusan di google, informatika seru kayaknya. Eh makin lama dipelajari entah kenapa makin ga cocok di gue. Makanya nanti mau ambil bahasa Inggris ajalah."

Jay manggut-manggut, "Bagus juga sih itu. Nanti bisa keluar negeri. Jangan lupa ajak kita kita ya Jake."

"Pasti bos!"

"Nah itu Bus nya tuh. Udah ayok naik."

Jay mulai naik diikuti Sunghoon dibelakang nya dan Jake dibelakang Sunghoon.

Tidak lama bus mulai melaju dan membawa mereka ke tempat Abang tertua dan adik-adik mereka.

🏠

Setelah sampai di kota tempat tinggal Heeseung, Jasuke langsung ke rumah sakit dan ke kamar rawat Heeseung.

Cklek

"Mas Heeseung..."
Lirih Sunghoon saat melihat tubuh Heeseung yang semakin kurus dan wajahnya yang pucat. Sunghoon langsung memeluk tubuh kurus itu dan membenamkan wajahnya di ceruk leher Heeseung.