With You (28)

3.7K 454 94
                                    

Attention please...

Mulai chapter 28 ini, Book
With You | Enhypen akan update, seminggu sekali, antara hari
Jumat, Sabtu, dan Minggu.

Kecuali kalo tiba-tiba banyak waktu senggang sih, bisa aja up lebih dari sekali seminggu hehe.






Btw,

Udah lama nih ga ada konflik 😌

Be ready guys!
Next conflict is coming...

Kira-kira siapa ya selanjutnya?? 🤔

Oke!

Clue nya :
*Paling galak menurut trio maknae
*Mak
*Pangeran kampus




Oke kayaknya nya udah ketebak ya...








Oke lanjut...

Sebulan kemudian...

Akhirnya setelah bicara dengan Hanbin sebulan lalu, diputuskan Jay dan Sunghoon bekerja di cafenya. Hanbin ya senang dong. Dia kan udah kenal keluarga Jay jadi ga masalah. Masalah kepercayaan, dia udah percaya banget sama keluarga Jasuke.

"Hoon, gimana hari ini? Enjoy?"

Sunghoon memasang senyum tipis nya pada Hanbin. Mengangguk kecil dan kembali fokus ke komputer di depannya. Melanjutkan pekerjaan nya sebagai kasir.

Hanbin terdiam. Antara mau percaya atau enggak sama respon Sunghoon. Ga biasanya Sunghoon diam begini. Pasti ada penyebabnya.

"Beneran nih? Lo gausah bohongin gue Hoon."

Sunghoon senyum tipis dan nyamperin Hanbin dengan langkah kecil nya, "Gue emang lagi banyak pikiran ajasih. Tapi gapapa kok. Udah bang Hanbin duduk aja dulu. Dari tadi mondar mandir kan capek."
Ujar Sunghoon setelah mendudukkan Hanbin di kursi pelanggan dekat kasir.

Ini nih yang bikin Hanbin betah dan senang memperkerjakan Jasuke. Benar-benar rasanya kayak dia diperhatiin adeknya. Sayangnya dia anak tunggal. Tapi dengan adanya Jasuke rasanya dia ga terlalu kesepian lagi.

Sunghoon menepuk-nepuk pelan bahu Hanbin dan jalan kembali ke meja belakang kasir. Udah datang pelanggan nya.

Hanbin senyum dan memandangi Sunghoon yang gigih bekerja. Begitupun dua saudara nya yang lain. Sore ini memang hanya Sunghoon yang bertugas. Jay dan Jake kebagian shift malam.

"Hoon, gue mau nanya deh. Tapi jangan tersinggung plis."

Sunghoon senyum tipis, "Iya gapapa. Tanya aja."

"Ortu kalian ga pernah berkunjung ya?"

Deg

Pertanyaan yang Sunghoon ga mau dengar. Tapi oke, Sunghoon akan jawab sebisa mungkin.

Sunghoon menatap Hanbin dengan raut sendu, "Never."

"Oh oke. Maaf nanya hal sensitif. Silahkan lanjut."

Hanbin jadi ga enak. Dengan ga enak hati, Hanbin bernajak ke dapur. Alibi mau meriksa bahan-bahan, padahal mah menghindari keadaan yang canggung.

Pukul 7 malam.

Shift Sunghoon telah selesai. Sunghoon mengganti pakain cafe dengan baju kaos biasa yang dipakenya sebelum ke cafe. Menghampiri Hanbin yang memeriksa komputer di belakang meja kasir.

"Bang gue pamit pulang ya."

"Eh tunggu--"
Hanbin menahan lengan Sunghoon yang hendak beranjak dari samping nya. Matanya menatap dengan Sirat tidak enak perkara tadi sore, "Maafin gue yang tadi ya Hoon. Gue cuma kasihan sama kalian yang ditinggal orang tua, bukan maksud bikin Lo sakit hati ditanyai begitu. Maafin gue ya."

With You | Enhypen (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang